Paringin — Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit memiliki karakteristik tertentu baik fisik, kimia maupun biologi sehingga perlu dilakukan pengolahan agar tak membahayakan. Maka dari itu, RSUD Balangan memiliki unit Instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL), ujar Direktur RSUD Balangan Sudirman kepada Metro7, baru-baru tadi.
Menurutnya, limbah rumah sakit dapat mengandung bermacam mikro organism yang tingkatannya tergantung pada jenis rumah sakit dan tingkat pengolahan,”Teknik pengolahan yang dilakukan sebelum limbah tersebut dibuang dan jenis sarana yang ada seperti laboratorium klinik berpengaruh besar terhadap tingkat bahaya,” katanya.
Dikatakannya,IPAL merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah rumah sakit agar keberadaannya yang menghasilkan limbah yang tidak berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
“Masyarakat sekitar rumah sakit memiliki kerentanan tinggi terhadap kemungkinan terkena dampak pencemaran akibat limbah yang dihasilkan. Bila limbah rumah sakit dibuang dengan tidak semestinya dapat mengakibatkan turunnya mutu dan kualitas lingkungan yang berdampak pada turunya derajat kesehatan masyarakat,” kata Sudirman. (Metro7/Sri)