Satu Pejuang Medis Kalsel Kembali Gugur Karena Covid-19
BANJARMASIN, metro7.co.id – Sekitar pukul 02.05, Kamis seorang dokter senior yang bertugas di rumah sakit rujukan RSUD Ulin Banjarmasin tutup usia.
Dia adalah Dokter H Zulkiflie Saleh. Pejuang medis ini tutup usia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Dokter Zulkiflie meninggal setelah menjalani perawatan di tempat tugasnya tersebut. Dan kemudian disalatkan pagi harinya pukul 08.00 Wita di halaman instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Jenazah dilepas oleh keluarga, kolega dan para tenaga medis non medis dengan duka mendalam. Almarhum memiliki lima putra putri yang kesemuanya menjadi dokter spesialis.
Jenazah pun diperlakukan dengan protokol kesehatan. Berdasarkan foto yang beredar peti jenazah dibungkus plastik bening seperti jenazah pasien Covid-19 pada umumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi ketika dikonfirmasi membenarkannya, “Iya, betul. Beliau dokter umum yang mendedikasikan dirinya di RSUD Ulin Banjarmasin.”
Machli pun juga tak menampik bahwa ada anggota keluarga dari almarhum yang juga terpapar Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dari catatan, kepergian dr Zuliflie menambah panjang catatan pejuang medis yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, dua dokter juga meninggal usai terpapar.
Yakni dr Hasan Zain seorang dokter spesialis paru-paru dan dr Heru Prasetya SpPD seorang dokter spesialis penyakit dalam. Dari catatan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, M Rudiansyah, saat ini ada 55 dokter yang terjangkit Covid-19 di banua.
Atas nama pribadi dan Pemprov Kalsel, Gubernur H Sahbirin Noor menyatakan turut berduka cita. “Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi kami di gugus tugas Covid-19 Kalsel. Insya Allah syahid,” katanya. ***