Amuntai — Hanya dalam sehari, dua kali terjadi peristiwa kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (17/12) tadi. Akibat kejadian ini, tiga buah rumah warga dan satu bangunan bekas Taman Pendidikan Al Quran (TPA) hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran pertama terjadi subuh sekitar pukul 05.30 Wita, di Desa Sungai Turak Dalam Kecamatan Amuntai Utara. Kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rumah sekaligus kios milik Utuh. Diperkirakan Utuh mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta lantaran barang dagangannya ludes dilalap api.
Sedangkan kebakaran kedua terjadi malam sekitar pukul 23.00 Wita, Desa Kota Raden Hilir Kecamatan Amuntai Tengah. Akibat peristiwa itu 2 buah rumah warga dan satu buah bangunan bekas Taman Pendidikan Al Quran hangus terbakar.
Saat kebakaran terjadi warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian sempat dibuat panik. Sebelum anggota pemadam kebakaran tiba, warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Berdasarkan keterangan warga  Desa Kota Raden, api ketika itu langsung membesar, padahal kondisi saat itu sedang gerimis dan angin berhembus kencang, ditambah lagi kondisi bangunan seluruhnya terbuat dari kayu.
Tim Reaksi Cepat BPBD HSU setelah melakukan pendataan. Untuk meringankan beban para korban langsung diserahkan unit dapur umum lapangan untuk menyuplai makanan.
Sehari setelah terjadi musibah kebakaran, Rabu (18/12), Bupati HSU Drs H Abdul Wahid HK MM MSi menyerahkan bantuan berupa family kit uang tunai dan kebutuhan lainnya.
“Kami meninjau, sekaligus memberikan bantua kepada warga saya yang terkena musibah. Semoga apa yang kami perbuat dapat meringankan derita para korban kebakaran,” kata Wahid. (Metro/Awir)