Barabai — Dengan membawa sebilah sangkur yang disimpan dalam ransel, seorang pria yang tidak jelas profesinya bernama Kasno masuk ke ruang bendaharawan Sekretariat DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) dan meminta sejumlah uang, Rabu (26/2) tadi. Tak pelak, aksi nekat warga Desa Maringgit Kecamatan Batang Alai Utara ini geger Gedung DPRD HST.
Beruntung aksi kalap berhasil digagalkan oleh sekuriti DPRD HST, sejumlah PNS sekretariat dan beberapa Satpol PP serta anggota TNI,  termasuk Sekwan H Syahmi. Mereka mengusirnya keluar.
Sambil main bentak dengan suara lantang ternyata Kasno tetap menantang para pengusir sambil mengacungkan sangkur panjang di depan pintu masuk. Karena kalah jumlah, ia kemudian kabur berjalan kaki,  sedangkan motornya tertinggal.
Kasno berhasil diamankan Jatanras Polres HST setelah dikejar dan dikepung di beberapa lokasi. Pria asal Jawa yang mengaku-ngaku kenal banyak anggota TNI dan polisi itu diciduk saat lari ke arah Tangkarau, Barabai, sekitar 500 meter dari Gedung DPRD HST.
Udin, sekuriti DPRD HST yang mengalami luka lecet di pergelangan tangan kiri mengaku sudah curiga dengan kehadiran pelaku. Setelah tiba dan memarkir motor persis di depan pintu masuk, ia langsung nyelonong ke dalam kantor sekretariat.
“Aku mau minta uang, perut lapar, sekarang mau makan dan minum, cepat kasih aku duit,” begitu kira-kira ucapanya ditirukan oleh Udin dan sejumlah PNS DPRD HST.
Pelaku yang diamankan di Mapolres HST mengaku hanya minta uang dan tidak ada niat untuk mencelakai siapapun. Kasno terpaksa mencabut sangkur karena merasa terancam melihat banyak yang mau mengeroyok. ”Sangkur itu untuk jaga diri saja,” katanya. (Metro7/Fit)