Ilustrasi
AMUNTAI – Satu lagi keberhasilan Polres Hulu Sungai Utara (HSU). Melalui SatRes Narkoba Polres (HSU) berhasil mengamankan Arliansyah alias Erly (22), warga Jalan Negara Dipa RT 7, Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSU bersama barang bukti satu paket kecil sabu-sabu, Minggu (5/8/2012) sekitar pukul 20.00 WITA.
Pelaku dibekuk petugas saat melakukan transaksi jual beli Narkoba di teras Hotel Lambung Mangkurat Desa Pelampitan, Amuntai Tengah.
Kasat Narkoba AKP Sandityo Mahardika melalui salah satu stafnya mengatakan, masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Pihaknya pun akan terus menelusuri dari mana tersangka mendapatkan pasokan sabu.
Dari informasi yang diperoleh Metro7 di lapangan, penangkapan tersangka ini berawal dari aksi undercover  (penyamaran) yang dilakukan petugas Sat Narkoba, karena diketahui tersangka adalah salah satu DPO pengedar barang haram sabu di HSU.
Untuk mengelabui tersangka, petugas berpura-pura sebagai pembeli dan setelah terjadi kesepakatan untuk melakukan transaksi, Erly yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir taksi ini menyanggupi untuk menyediakan paket sabu seberat 1 gram. Ia kemudian datang ke TKP seorang diri. Tanpa curiga Erly pun kemudian mengeluarkan sabu yang dibawanya itu.
Begitu melihat Erly mengeluarkan sabu, tanpa membuang waktu petugas  langsung membekuknya. 
Karena panik, pelaku kemudian berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuang sabu tersebut, namun upayanya itu segera tercium petugas.
Bukan hanya itu, Erly juga sempat berteriak-teriak sehingga menarik perhatian warga yang kebetulan berada di dekat TKP.
Petugas Sat Narkoba Polres HSU yang melakukan penangkapan terhadap Erly berhasil menemukan sabu seberat 0,45 gram tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Erly tidak dapat beralibi lagi, karena  saat digeledah, dari saku celananya petugas juga menemukan barang bukti lain berupa bong, perlengkapan untuk menghisap sabu.  
Erly dijerat dengan Pasal 114 Ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Psikotropika.
Sementara itu, manajemen Hotel Lambung Mangkurat kepada Metro7 menjelaskan bahwa penangkapan tersebut tidak terjadi di dalam hotel mereka.
Menurutnya, tersangka digrebek tepat di jalan raya depan Hotel Lambung Mangkurat, kemudian berusaha melarikan diri ke halaman hotel.
Dari kejadian ini dan untuk mengantisipasi peristiwa serupa, pihak manajemen hotel mengatakan akan lebih meningkatkan pengamanan mereka terhadap orang yang bukan tamu dari hotel. Metro7/Ayie