TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong hari ini Jum,at (14/08/2020) mencanangkan Swab Masif dengan target sebanyak 746 orang, pencanangan swab masif yang dilaksanakan dihalaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabalong ini dalam rangka hari jadi ke 70 Provinsi Kalimantan Selatan.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, sebagaimana laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahwa untuk target swab masif di Kabupaten Tabalong ditargetkan sebanyak 746 orang

Diakui Bupati Anang Syakhfiani, kalau jumlah target ini dikaitkan dengan kriteria swab tentu jumlah target tersebut terlalu tinggi, karena kriteria swab adalah orang bergejala dan kontak langsung dengan orang yang positif.

Untuk sasaran swab masif di Tabalong diarahkan juga ke Rumah Tahanan (Rutan) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dan perkantoran, dan sampai saat ini sudah dapat ratusan orang.

Oleh sebab itu Bupati Anang Syakhfiani berharap bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh para petugas medis.

“Ini adalah bagian dari misi kemanusian kita,” katanya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Tabalong, Zainudin melaporkan kegiatan pencanangan swab masif ini merupakan bagian dari program swab masib serentak se Kalimantan Selatan dengan target 10 ribu orang.

Dari jumlah target 10 ribu se Kalimantan Selatan ini, Tabalong mentargetkan sebanyak 746 orang yang akan dimulai pelaksanaan swab masif mulai hari ini 14 hingga 17 Agustus 2020.

Namun sebelumnya di Tabalong disebutnya dua hari yang lewat sudah ada melaksanakan swab masif yang dilaksanakan di Makodim 1008/Tanjung, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

Kemudian juga pada 13 Agustus 2020 sudah dilakukan swab di Rutan Tanjung sebanyak 226 orang, juga di Kompi 621/Hikun sebanyak 84 orang.

Dan untuk hari ini Jum,at 14 Agustus 2020 dilaksanakan di Kantor PMITabalong sebanyak 22 orang, KPPN 28 orang dan PDAM 27 orang.

Kemudian tanggal 14 sampai 17 Agustus 2020 ditargetkan untuk Kecamatan Jaro dan Kecamatan Muara Uya 55 orang, Kecamatan Kelua 25 orang, serta swab di Lapas Maburai tanggal 15-17 Agustus 2020 sebanyak 258 orang.

Selain itu sasaran sweb juga terhadap petugas lapas Tanjung, disamping warga binaannya, kemudian santri pondok pasantren, serta para pedagang yang keluar daerah dari Kecamatan Jaro dan Muara Uya yang biasa berdagang ke Wilayah Kalimantan Timur.

Ia menambahkan untuk melaksanakan swab masif melibatkan sebanyak 36 orang petugas.

“Semua hasil swab masif kita kirim ke Rumah Sakit Ansyari Saleh Banjarmasin,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini Ketua PMI Kabupaten Tabalong, Hj Eka Noor Eviani menyerahkan sejumlah bantuan berupa perlengkapan cuci tangan kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong, yang langsung diterima Bupati selaku Ketua Gugus Tugas. *