TANJUNG – Pesta budaya kembali dilakonkan Bumi Sarabakawa dengan menggelar Tabalong Etnik Festival  sudah memasuki tahun ke empat dalam penyelenggaraannya. Dengan mengusung tema “Beuty of Tabalong”.
Acara tersebut digagas oleh Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Pusaka) Tabalong dan didukung penuh oleh Pemkab Tabalong serta PT Adaro Indonesia, acara itu merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Februari.
Tabalong Etnik Festival dilaksanakan pada tanggal  11- 15 Februari 2015 melibatkan sebanyak 10 sanggar seni. Sanggar seni yang terlibat dalam festival tersebut, berasal dari Tabalong, Balangan, Banjarmasin, dan Barito Timur Kalteng.
Tabalong Eknik FestivaI IV hari ini diikuti lebih dari 225 peserta dari 300 peserta yang mendaftar dan diikuti beberapa sanggar seni luar Tabalong yakni Perpekindo (Banjarmasin), Komandan (Barito Timur), dan Wadian Tambai (Balangan).
Peserta Kalteng  ada  dua kabupaten yang turut ambil bagian yakni Barito Timur dan Muara Teweh, Kaltim dari Kabupaten Pasir Tanah Grogot, sedangkan Kalsel  hampir semua 50% lebih yang mengikuti TEF tahun ini Banjarmasin, Tapin HSS,HSU,HST, Balangan dan Kandangan.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan seni dan budaya yang terdapat di Kabupaten Tabalong dan sebagai bukti bahwa ternyata orang Tabalong tidak miskin kreasi.
Dijanjikannya Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan terhadap upaya-upaya untuk melakukan pelestarian seni dan budaya daerah. Beliau juga berharap tidak hanya perkumpulan Pusaka saja yang menggagas kegiatan pelestarian budaya seperti ini, melainkan perkumpulan-perkumpulan lain juga memeiliki kepedulian yang sama.
Diakhir sambutannya, bupati Anang Syakhfiani juga turut menyatakan pada HUT Tabalong 1 Desember 2015  bakal mengadakan Pekan Budaya Tabalong selama satu minggu di Hari Jadi Emas Kabupaten Tabalong.
Sementara itu salah satu peserta dari Kabupaten Pasir  Erni sangat terkesan dengan gelaran TEF IV yang pertama kali dia ikuti “Kalau ada lagi kami akan turut serta lagi, karena di Kabupaten Paser sendiri baru saja menyelengarakan festival seperti ini  yakni Perayaan HUT kabupaten Pasir bulan Desember tahun kemaren” katanya.
Disisi lain, Karnaval Budaya ini cukup membuat masyarakat antusias menyaksikannya. Namun dari beberapa wawancara yang dilakukan kepada masyarakat yang menonton TEF IV, mereka menyanyangkan kurangnya informasi yang sampai ke pelosok daerah “ Saya tau ada acara hari ini karena diberitahu kakak, itupun sudah sore sekali jadi tidak bisa menyaksikan dari awal,” ujar Dina warga Hikun.
Festival Etik Tabalong IV, selain menyuguhkan karnaval budaya, juga pementasan di panggung seni dan festival film budaya. (metro7/humas/eka)