TANJUNG, metro7.co.id – Sejak zaman dulu warga masyarakat Desa Lukbayur Kecamatan Tanta menyebut 7 makam yang berada dilokasi perkebunan karet garawai adalah makam keramat.

Keberadaan 7 makam dihutan perkebunan karet tersebut dahulu disebut warga merupakam makam-makam Datu Dada 7 Kilan.

Dada 7 kilan dimaksudkan orang dimasa kehidupannya zaman dulu memiliki ukuran tubuh besar dan tinggi, jadi Dada 7 kilan yang berati ukuran dada manusia zaman dahulu selebar 7 jengkal.

Keberadaan 7 makam keramat ini sudah dilakukan pemugaran oleh warga masyarakat Desa Lukbayur.

Pemugaran berawal informasi yang disampaikan salah satu tokoh masyarakat setempat, Aspani kepada Ustad.H.Rahmat Hidayat pengasuh pondok pasantren “Ust. H Rahmat Hidayat Syailillah” Tanta.

Dalam satu pertemuan dengan warga Desa Lukbayur beberapa waktu lalu, Ustad.H Rahmat Hidayat menjelaskan, ikwal 7 makam para datu yang bermaunah yang disebut warga Desa Lukbayur sebagai makam keramat.

Dari beberapa hal yang disampaikan warga masyarakat terkait 7 makam ini diantaranya, beberapa orang warga mengakui pernah mendengar suara orang berzikir disekitar makam saat mereka berburu kancil yang kebetulan kancilnya menghilang diseputaran makam itu.

Masih ada beberapa hal yang dikatakan warga, diantaranya pernah melihat sosok seseorang berbadan besar berpakaian serba putih berjalan menuju kearah sungai disekitar makam.

Ustad H.Rahmat Hidayat, mengakui setelah mendapat informasi dari warga Lukbayur ia beberapa kali mendapat petunjuk alamat terkait keberadaan makam keramat tersebut, sehingga pada satu kesempatan dimalam Ustad bersama beberapa orang santri berangkat menuju makam dengan bekal petunjuk warga, sesampai diseputaran makam yang belum diketahui, ustad bersama dua orang santri duduk tawaduk minta petunjuk ditengah kegelapan malam. Tidak lama kemudian terlihat tampak cahaya memancar persis dihadapan kurang lebih 15 meter, akhirnya ustad dan santri langsung menghampiri bekas munculnya cahaya dan ternyata disitulah makam yang kebetulan sudah dibuatkan atapnya oleh warga.

Beberapa waktu kemudian dilakuan beberapa kali mediasi dimakam itu untuk mengetahui dan al hasil mendapat alamat keberadaan 7 makam keramat yang saat ini sudah dilakukan pemugaran, dan dibangunkan tempat untuk berziarah.****