TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani membuka seminar pendidikan di Gedung Pusat Informsi Pembangunan Tanjung, Selasa (08/12/2020).

Seminar dengan mengangkat tema “Mewujudkan guru kreatif dan dedikatif menuju Indonesia Maju”.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT PGRI Ke-75, Hari Guru Nasional Tahun 2020 dan HUT Kabupaten Tabalong Ke-55.

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan Seminar, mengatakan, kegiatan ini menjadi sangat penting, karena menjadi kebutuhan utama bagi para tenaga pendidik dan guru, tetapi lebih dari itu karena berada ditengah-tengah pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini menjadi langka.

Oleh sebab itu bupati berharap agar kegiatan seminar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta seminar, karena sebagaimana tema seminar yang sangat bagus, mewujudkan guru kreatif dan dedikatif menuju Indonesia maju.

Bicara tentang guru kreatif tentu tidak terlepas dari trend sekarang dimana guru diminta untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

Kemudian soal dedikatif kalau dikaitkan dengan status para guru sebagai Aparatur Sipil Negara tentu aturannya sudah jelas, namun kalau dedikatif ini dikaitkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI maka sebagai guru itu monoloyalitas atau loyalitas tunggal, ketika guru tidak bisa menerapkan loyalitas tunggal sebagai orang yang dicontoh dan ditiru maka akan terlihat menjadi bias yang makin besar.

“Karena orang melihat dan berpandangan guru saja tidak bisa menerapkan monoloyalitas, apalagi yang lain. Memang menjadi seorang guru itu berat, karena guru menjadi contoh dan tauladan bagi yang lain,” kata Bupati H Anang Syakhfiani.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Seminar Pendidikan, Noor Hasbi kegiatan ini diikuti para peserta terdiri para pengurus cabang PGRI Kabupaten, PC Kecamatan, pengurus cabang khusus Kemenag, cabang khusus SMA/SMK, perempuan PGRI Se Kabupaten Tabalong.

Diharapkan dengan seminar ini bisa menambah wawasan guru untuk menambah ilmu pengetahuan sekaligus menuju guru yang lebih kreatif.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Tabalong, H.Erwan Mardani mengatakan, sebagaimana arahan bupati selaku Ketua Dewan Penasehat PGRI Kabupaten Tabalong, ini memberikan satu harapan, sekaligus menberikan motivasi kepada semua guru di Tabalong, agar para guru ini tidak saja mengajar, dan mendidik tetapi diharapkan ada inovasi-inovasi.

Banyak guru-guru di Tabalong yang selain berprofesi sebagai guru, ada juga kerjaan sampingannya bertani, ada yang memiliki lahan untuk digarap berkebun, ada juga guru berprofesi sebagai peternak ikan, kambing, sapi dan sebagainya, ini perlu diaktualisasikan.

“Ternyata, guru kita ini mampu, dan mempunyai potensi yang kedepannya PGRI akan terus memberikan motivasi dan memberikan satu wawasan kepada guru-guru kita, walaupun guru bisanya hanya mengajar, dan mendidik tetapi mereka punya talenta juga dan punya potensi untuk bertani, berkebun, berternak, dan sebagainya,” katanya.

Sebagai pengurus PGRI, pihaknya nanti akan bekerjasana dengan pimpinan SKPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan SKPD lainnya untuk mendukung potensi yang dimiliki para guru di Tabalong. *