TANJUNG, metro7.co.id – Dalam rangka pemulihan ekonomi sebagai dampak wabah covid 19, BP3 ( Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan) Banyuwangi Jawa Timur menggelar pelatihan pengolahan Ikan melalui daring yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong pada tanggal 8 – 9 April 2021 di Aula Gedung Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan, Jumat (9/4).

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti sebanyak 50 peserta terdiri dari Kelompok – Kelompok usaha, UP2K, GKN (Gerakan Kewirusahaan Nasional), UPPKS (Usaha Pendapatan Peningkatan Keluarga Sejahtera), Kelompok Usaha lainnya yang tersebar pada seluruh kecamatan di Kabupaten Tabalong. Terdapat empat materi yang dilatih oleh masing -masing instruktutr, yakni Metode Pengolahan Springroll ikan, Formulasi bahan dan pengolahan cordon blue, Kandungan Gizi Risoles ikan dan Metode Pengolahan Siomay Ikan, yang nantinya diharapkan dengan dibekali pelatihan tersebut para kelompok usaha dapat mengaplikasikan dalam praktik nyata dilingkungannya masing-masing.

Kepala Bidang (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) P2HP, Rahmani S.Pi kepada metro7 menjelaskan bahwa pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama yang sudah sejak lama terjalin antara Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi Jawa Timur.

“Dan memang secara herarkis, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat berada dibawah naungan Balai Pelatihan Banyuwangi, sehingga kegiatan pelatihan ini anggaran dana berasal dari Balai, sementara kita dari Dinas Perikanan hanya memfasilitasi akomodasi seperti Aula dan peralatan lain yang diperlukan,” terang Rahmani.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong, H M Mugeni Azis menyatakan kegiatan pelatihan usaha pasca panen Ikan ini sangat berguna bagi para pelaku usaha, kelompok – kelompok usaha dan mereka yang tergabung dalam kelompok profesi masing-masing.

“ Kita upayakan pelatihan semacam ini bisa berkelanjutan karena kerjasama kita memang sudah terjalin baik dengan BP3 Banyuwangi, mungkin tidak hanya pelatihan pengolahan Ikan seperti sekarang ini namun masih banyak materi lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat terutama usaha dibidang perikanan, baik dari segi budidaya maupun pasca panennya, “ tutur Mugeni.

Ditambahkannya, dengan pelatihan diharapkan para pelaku usaha ekonomi produktif semakin tumbuh subur di Kabupaten Tabalong yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dilain pihak, salah seorang peserta Suliyah dari Usaha Pendapatan Peningkatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS) Kecamatan Upau mengaku senang karena mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam pengolahan makanan yang akan menambah varian makanan yang sehat dan bergizi. Hal yang sama dituturkan Aminah anggota UPPKS bahwa setelah pelatihan akan langsung mempraktikkan pengetahuan yang didapat.

“ Ini momentnya pas Mas, menjelang Ramadhan kita produk untuk dijual di pasar Ramadhan, “ katanya.

Kegiatan yang meliputi teori dan praktik ini tetap mematruhi aturan protokol kesehatan.*