TANJUNG, metro7.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tabalong menggelar Forum Group Discussion (FGD) guna menyiapkan pertanian Tabalong untuk mendukung stabilitas inflasi daerah dalam menghdapi krisis pangan dunia, di Hotel Jelita Tanjung, Senin (24/10).

Kepala Bappedalitbang Tabalong, H M Noor Rifani mengatakan, FGD dengan tema,”Mematutakan Pemanderan” ini bertujuan untuk mencari titik temu dalam menguraikan permasalahan pembangunan pertanian dengan mengidentifikasi potensi, kendala dan aksi tindak lanjutnya.

“Serta mendorong pertanian di Tabalong agar mampu bertahan dalam masa krisis serta mendukung stabilitasi inflasi,” ujarnya.

Sedangkan manfaat kegiatan tersebut, yaitu untuk teridentifikasinya potensi dan kendala utama dalam pengembangan produk unggulan pertanian Tabalong.

“Kemudian juga mencari kesepakatan bersama untuk aksi tindak lanjut dalam pembangunan pertanian Tabalong, dan mendapatkan tujuan dan arahan yang jelas bagi pembangunan pertanian Tabalong,” katanya.

Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, kalau bicara tentang pembangunan pertanian di Tabalong ini sebetulnya agak susah, karena potensi tidak sebagus Kabupaten lain, misalnya Hulu Sungai Tengah atau Hulu Sungai Selatan.

“Luas lahan fungsional kita hanya berkisar belasan ribu saja, dengan produksi padi kita baru tembus diatas seratus ribu ton saja sedangkan Kabupaten lain ada yang tembus empat ratus ribu ton,” ungkapnya.

Bupati mengakui mengenai pengendalian inflasi melalui sektor pertanian di Tabalong sudah terbukti, ia sudah membuktikan bahwa melalui perhatian terhadap pembangunan pertanian ini inflasi di Tabalong sangat terkendali.

“Kita nomor dua terendah inflasi di Indonesia, setelah Bangka Belitung,” bebernya.

Melalui kegiatan FGD ini, Bupati Anang berharap adanya upaya dalam membangun pertanian di Tabalong dalam skala yang lebih luas.

“Kemampuan kita terbatas, karenanya melalui kegiatan ini ia berharap ada semacam upaya membangun pertanian dalam skala yang lebih besar,” pungkasnya.

Turut berhadir, jajaran insan pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Anggota DPRD Kalsel Fraksi PKS, Wakil Ketua dan anggota DPRD Tabalong, sejumlah SKPD terkait serta LSM.