TANJUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tabalong, dr Taufiqurrahman memastikan bahwa masyarakat sekitar yang tinggal di bekas RSUD Tanjung menerima pemindahan isolasi pasien postif. Warga juga sudah mengerti bahwa virus corona tidak akan menyebarkan atau menular kesekitar.

“Ya warga sudah mengerti dengan yang kami sampaikan bahwa covid 19 tidak akan menular kesekitar, dan pasien dijamin karantina ketat, tidak berkeliaran karena dijaga ketat oleh petugas dan aparat,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).

dr Taufiq juga memastikan terkait adanya puluhan warga dihalaman bekas RSUD Tanjung saat pemindahan empat pasien positif tersebut bukanlah demo penolakan, melainkan cuma dialog terbuka pihaknya dengan warga yang mempertanyakan keamanan warga sekitar dari terjangkit wabah.

“Tadi malam kita sudah dialog terbuka dengan warga, dan tidak ada isu demo dan saya menyambut itikad baik warga untuk mendapatkan kejelasan informasi covid19 dan sudah terjawab tentang kekhawatiran warga,” katanya lagi.

Sementara salah seorang warga yang tinggal sekitar bekas RSUD Tanjung juga mengakui asalkan ada jaminan tidak menularkan virus ke sekitarnya, maka tidak mempermasalahkan bekas RSUD Tanjung dijadikan tempat isolasi pasien positif covid19.

“Asalkan yang sakit tidak keluyuran dan dijaga ketat saja, kami tidak mempermasalahkannya. Kami juga mendo’akan yang sakit agar cepat pulih dan sembuh,” harapnya. (metro7)