TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani minta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) membantu satgas penanggulangan Covid-19 Tabalong agar umat beragama terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Dengan menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan rutin cuci tangan,” tutur Bupati Anang.

Ia mengatakan, hal tersebut dikarenakan, usai lebaran daerah luar mengalami kenaikan angka Covid-19, kemudian Tabalong mengalami penurunan sehingga penanganan menjadi kendor.

“Seperti cafe yang menjadi tempat hiburan malam, minta dibuka smpai dengan jam 12 malam, sebetulnya sudah ditetapkan agar tutup ketika jam 10 malam,” katanya.

Bupati Anang juga meminta kepada tokoh agama, agar mengingatkan penerapan protokol kesehatan menjadi salah salah satu bagian materi khutbah jumat, acara kebaktian gereja, kuil dan pura.

Bupati mengatakan, kegiatan penerapan protokol kesehatan harus selalu dilakukan meskipun terjadi penurunan kasus Covid-19 di Tabalong.

“Penanganan tidak boleh kendor, jika kita kendor virusnya akan bertambah,” pungkasnya.

Lanjutnya, Seiring penerapan protokol kesehatan yang ketat, maka harus diimbangi dengan kegiatan vaksinasi.

“Vaksin memperkuat diri dari dalam, sementara menggunakan masker untuk memperkuat diri dari luar,” kata Anang Syakhfiani.

Anang menjelaskan, target vaksinasi Pemerintah Tabalong berjumlah 45 ribu, kemudian apabila selesai, selanjutnya 115 ribu akan ditargetkan.

“Jumlah 45 ribu teruntuk pegawai, TNI, Polri dan Lansia. Kemudian masuklah 115 ribu termasuk masuk masyarakat umum, ” pungkasnya.*