TANJUNG, metro7.co.id – Bupati Tabalong secara resmi melepas 23 orang kontingen peserta Pekan Nasional (PENAS) XVI Petani dan Nelayan Indonesia Kabupaten Tabalong yang akan mengikuti ajang PENAS XVI petani nelayan di Pariaman Kecamatan Tangah Padang Sumatera Barat.

Pelepasan kontingen Tabalong dilaksanakan, Rabu (7/6), di Lobby Kantor Bupati Tabalong – Jalan Pangeran Antasari Tanjung.

Dalam sambutan dan arahannya sebelum melepas secara resmi Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyampaikan, kegiatan PENAS seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara nasional setiap tahun.

Petani adalah manager yang pandai menggabung, menghimpun faktor-faktor produksi, misalnya adanya kenaikan harga pupuk ia bisa menyiasati dengan menggunakan pupuk kandang dan sebagainya.

Bupati memberikan PR kepada para kontingen peserta PENAS Petani Nelayan Tabalon untuk membuat dua inovasi disamping mengikuti kegiatan asah terampil dan kegiatan lainnya di ajang PENAS XVI, dengan menerapkan ATM atau Amati Tiru Modifikasi.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Fahrul Raji menyampaikan, kegiatan PENAS XVI Petani dan Nelayan akan dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 15 Juni 2023 di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang Sumatera Barat.

“Peserta yang utama diundang adalah pengurus Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) di semua tingkatan, petani nelayan yang berprestasi, pengurus pertanian yang berprestasi, kelembagaan berprestasi, penyuluh pertanian berprestasi, pemuda tani nelayan alumni magang,” jelasnya.

Peserta utama dari Tabalong berjumlah 23 orang yang terdiri alumni magang 1 orang, penyuluh pertanian lapangan 2 orang, dari KTNA petani milenial pelaku usaha berprestasi 13 orang, dan peserta utama yang dibiayai dari dana provinsi sebanyak 3 orang sehingga total peserta 23 orang.

“Peserta keseluruhan se Kalimantan Selatan sebanyak 891 orang. Disamping peserta utama 23 orang, peserta pendamping dari Tabalong ada 6 orang,” bebernya.

Untuk Tabalong akan mewakili Kalsel dalam dua kegiatan, yang pertama adalah lomba temu karya berkaitan pembuatan petrik atau perangkat emposan tikus elektik dari bambu dengan menggunakan bahan racun nabati, aman dan ramah lingkungan.

“Yang kedua lomba asah terampil akan diikuti sebanyak 4 orang. Semoga semua peserta terus bersemangat dan bisa membawa nama harum Tabalong,” tutupnya.