TANJUNG – Sejak di buka pada 26 Februari tadi, hasil kerja TNI dan warga dipelaksanaan TMMD ke 104 di Ribang Desa Hayup Kecamatan Haruai mulai terlihat hasilnya. Seperti Sabtu (2/3/2019), hampir semua pembangunan fisik mulai terlihat.

Hal itu dikarenakan Prajurit TNI bersama warga setempat bekerja tanpa lelah meski di bawah terik matahari yang beberapa hari ini sangat panas.

Dari pantauan wartawan, sasaran fisik dan tambahan yang sudah mulai terlihat adalah pembuatan jalan sepanjang 1.840 Meter dengan lebar tujuh meter yang menghubungkan antara Desa Hayup dan Desa Ribang 2.

Lalu pengerasan badan jalan 945 M3, drainase saluran air sepanjang 2000 Meter, penyiringan kanan kiri jalan sepanjang 175 Meter, pemasangan gorong-gorong, renovasi tiga rumah tidak layak huni, dan pembuatan jembatan beton panjang 2,5 x 2,5 meter juga sudah terlihat lebih 50 persen.

“Teruntuk pembuatan jembatan beton persentase pengerjaan telah mencapai lebih 70 persen, pengerjaan sudah mulai digarap sejak pra TMMD lalu” jelas Pasi Teritorial Kapten Inf Fendry.

Diungkapkannya juga, jembatan yang menghubungkan Desa Hayup dan Ribang 2 yang dulunya merupakan jembatan kayu yang telah berusia puluhan tahun sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

“Begitupula rehap rumah tidak layak huni yang kita kerjakan sejak Pra TMMD sudah bisa dinikmati atau ditempati warga,” katanya lagi.

Semua itu diakuinya hasil kerjasama dan dukungan penuh dari masyarakat.

Sementara Kepala Desa Hayup, Suwito memastikan dukungan dan partisipasi masyarakat nya terus dilakukan hingga TMMD selesai.

“Pak TNI bangun desa kami, maka otomatis masyarakat juga ikut membantu,” katanya. (metro7/via)