TANJUNG – Sempat ditolak, akhirnya Tim gugus tugas melakukan evakuasi satu pasien positif covid-19 di Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai ketempat Isolasi khusus di bekas RSUD Tanjung, Minggu pukul 20.10 Wita.

Dari pantauan wartawan, tim gugus tugas dengan dipimpin Camat Haruai Arianto langsung mendatangi rumah kediaman (SP) 41 pasein fositif covid19 untuk dilakukan isolasi di tempat khusus.

Evakuasi sendiri sempat menemui kendala karna SP menolak di bawa apabila istrinya tidak mendampingi. Ia meminta ke petugas agar mengijinkan istrinya turut serta. “Ulun kada mau berangkat kalau bini ulun kada umpat,” katanya.

Atas permintaan SP tersebut, tim gugus tugas pun memberikan penjelasan bawah ia nanti akan ada yang merawat hingga tidak perlu khawatir dan dijanjikan esok hari tim kesehatan juga kan melakukn pengecekan pada istri SP.

Setelah mendapt penjelasan dari tim SP ahirnya mau berangkat sendiri tanpa istrinya dan dibawa langsung menuju tempat isolasi khusus di bekas RSUD Tanjung.

Kepala Desa Kembang Kuning Tiop Pasaribu membenarkan ada salah satu warganya yang diisolasi oleh tim kesehatan dengan keterangan positif corona.

“Dengan kepastian adanya warga kami yang positif maka saya imbau warga Kembang Kuning agar lebih waspada dan berhati-hati lagi dengan kondisi sekarang ini,” katanya.

Sebelumnya, diakui memang ada satu warga yakni SP yang hasil rapid tes hasil reaktif.

“Sejak SP dikabarkan reaktif, saya sudah mengimbau warga meningkatkan kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan selalu mencuci tangan demi kesehatan semua,” ujar Pasaribu.

Diceritakannya, setelah mendapatkan hasil rapid tes SP dari gugus, maka yang bersangkutan sudah disuruh karantina dirumah sambil menunggu hasil swab tes dengan dipantau langsung oleh TNI Koramil.

Guna mengurangi resiko penularan dan memastikan yang bersangkutan sudah positif, akhirnya SP di boyong langsung ke rumah sakit karantina di Tanjung untuk mendapat perawatan.***

Reporter : Riza Fahmi / Tabalong – Kalsel.