TANJUNG, metro7.co.id – Patroli malam petugas gabungan memberi teguran kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang angkringan yang berada di pinggir jalan trotoar.

Adapun para pedagang tersebut melanggar ketentuan undang-undang lalu lintas dan sesuai dengan peraturan daerah nomor 8 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan ketirtiban umum dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tabalong.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol-PP dan Damkar Tabalong, Sufian Anwar mengatakan bahwa pihaknya melakukan himbauan berupa surat keterangan terkait kenyamanan masyarakat pada umumnya.

“Supaya mereka yang berjualan rapi dan tidak mengganggu warga yang lain di jalur lalu lintas serta pengguna trotoar,” ungkap Sufian kepada Metro7.co.id, pada Jumat (12/5/2023) malam di halaman Pendopo Bersinar Tanjung sebagai titik kumpul para petugas gabungan.

Sedangkan penyisiran jalan yang dilalui para petugas saat melakukan pemberitahuan dan pembinaan penataan para pedagang baik kepada PKL maupun pedagang angkringan dimulai dari Kelurahan Pembataan-Sulingan-Mabuun.

“Jadi sepanjang jalan itu kita lakukan pembinaan, pemberitahuan kepada pedagan angkringan juga PKL dari Pembataan sampai simpang 4 sulingan putar balik sampai monumen Tanjung Puri dan kembali lagi ke titik kumpul Pendopo,” ujar Sufian.

Dari penyisiran sepanjang jalan yang dilakukan petugas saat itu, Sufian menerangkan bahwa para pedagang menerima baik dengan apa yang pihaknya lakukan.

“Semua menyambut baik apa yang kita lakukan, karena kita menyampaikan dengan hati dan secara baik-baik Alhamdulillah tanggapan mereka baik juga,” terangnya.

Kemudian Sufian menuturkan bahwa pihaknya akan menindak tegas kepada para pedagang, semisal masih ada yang enggan untuk menuruti aturan.

“Kita akan berikan pemahaman dan kesardaran terhadap pedagang yang mana para pembelinya yang memarkir kendaraan di pinggir jalan raya dan di atas trotoar, ntuk tindakan tegas jalan terakhir,” tegasnya.

Lalu Sufian mengharapkan semoga para pedagang bisa memahami dan bisa mencari lahan parkir bagi pembelinya yang datang.

“Semoga bisa dimengerti dan para pedagang bisa mencarikan tempat parkir bagi pembelinya yang datang, demi kenyamanan kita semua,” tutup Sufian.