TANJUNG, metro7.co.id – Salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi (Harjad) Ke-55 Kabupaten Tabalong yang diselenggarakan panitia hari jadi melalui Dinas Pendidikan Kabaten Tabalong adalah kegiatan “Tabalong berbudaya” yang digelar Senin malam (21/12/2020) di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Jalan Penghulu Rasiyid Tanjung.

Gelaran Tabalong berbudaya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Tony Marwan.

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakan kegiatan ini. Kegitan Tabalong berbudaya dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tabalong Ke-55 dan dalam rangka melestarikan dan mengenalkan seni budaya derah.

Selain itu gelar budaya juga dapat dijadikan ajang untuk membangun kesadaran dalam melestarikan budaya itu sendiri, sehingga identitas banua tetap dapat dipertahankan, sebagaimana diketahui pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan merupakan daerah dengan beragam seni dan budaya, kebidikan itulah yang menjadi salah satu kekayaan terbesar daerah.

“Bahkan dalam skala nasional, kebudayaan itu pulalah yang menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Dengan diadakannya gelar Tabalong budaya seperti ini, diharapkan semua pihak dapat lebih termotivasi untuk lebih memelihara dan melestarikan budaya lokal,” katanya.

Ketua Panitia Penyelenggara Tabalong berbudaya, Masdulhaq Abdi mengatakan, kegiatan Tabalong berbudaya dalam rangka syukuran dan silaturahmi hari ulang tahun atau hari jadi Kabupaten Tabalong Ke-55.

“Jadi dalam kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi para budayawan, seniman penikmat dan pencinta seni banua kita.
Kita memberikan acara meriah kepada kawan-kawan di banua, baik sanggar seni, komunitas seni untuk tetap bisa beraktivitas walaupun kita berada saat pandemi, namun kita tetap kuat, dan beraktivitas memberikan yang terbaik,” katanya.

Dengan seni sebagai medianya kita bisa memberikan pencerahan pembelajaran kepada masyarakat, bahwa semua hidup tetap kuat, hidup sewajarnya, biasa secara normal dengan tetap memperhatikan kesehatan, aktivitas para budayawan dan seniman tidak boleh berhenti.

Ada sekitar 11 tampilan seni yang dipentaskan, ada 3 tarian dari berbagai sanggar, dan musik kolaborasi dari berbagai musisi dari banua dihimpun dalam pementasan Sisaka atau singkatan Simponi Saraba Kawa, dari para musisi untuk berkarya, satu karya walaupun berbeda, tapi tetap bisa akur bersama-sama mewarnai seni budaya di Kabupaten Tabalong.

Pementasan Tabalong berbudaya turut dihadiri unsur Forkopimda, Camat Tanjung, Camat Murung Pudak, dan sejumlah undangan. ***