TANJUNG, metro7.co.id – Bertujuan untuk melatih anak muda tetap peka terhadap masalah sosial serta sarana pengabdian ilmu pengetahuan kepada masyarakat secara langsung, Sarabakawa Local Movement (Slowmo) menggelar bakti sosial dan eksplor potensi wisata di kampung Pupuh RT 5 desa Solan, Minggu (27/6).

Perkumpulan anak muda ini bersama beberapa teman-temannya mengadakan kegiatan selama dua hari, dimana hari pertama melakukan baksos di Mesjid Darul Maqfirah di kampung itu.

Selain melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan ibadah tersebut, mereka juga membantu beberapa perlengkapan mesjid serta bantuan lainnya.

“Yang dibagikan berupa perlengkapan mesjid seperti Al-Qur’an, Iqra, hambal sejadah, mukena dan lainnya serta menyerahkan dana buat bantuan untuk perbaikan pipa air bersih untuk masyarakat disini,” ujar Kordinator Baksos Slowmo, Ahmad Nopi Saputra saat ditemui di lokasi kegiatan.

Nopi pun berharap kegiatan yang mereka lakukan serta bantuan yang salurkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Kegiatan yang dilakukan Slowmo di kampung tersebut juga mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar.

Sementara itu, Camat Jaro, Suwandi yang ikut mendukung kegiatan tersebut mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Slowmo dan kawan-kawan.

“Ini merupakan suatu kegiatan positif yang saya nilai, saya katakan mereka ini empunyai integritas tinggi untuk kepedulian terhadap sesama melalui baksos,” ungkapnya.

Suwandi yang didampingi Kapolsek Jaro itu juga menuturkan kegiatan positif bisa terus-menerus dilakukan.

“Lebih-lebih menggali pundi-pundi potensi wisata yang ada di wilayah Jaro terkhusus di Desa Solan di kampung Pupuh, mudah-mudahan dalam aksi yang di lakukan ini bukan sampai disini saja,” tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan hasil dari kegiatan tersebut nantinya akan menjadi rujukan pihaknya dalam menentukan arah pertimbangan kebijakan kedepan.

“Dan nanti akan kami berikan kepada pimpinan kita untuk bagaimana menyikapi dari hasil rencana pelaksanaan dan evaluasi kegiatan, ini bisa kita kaji bersama agar pundi-pundi wisata ini bisa dihidupkan serta dilestarikan namun tetap menjaga kearifan lokal,” sebut Suwandi.

Terpisah, Ketua RT 05 kampung Pupuh, Zainal Abidin mengatakan dengan adanya kegiatan ini masyarakat mereka sangat terbantu.

“Kami sangat terbantu dan mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang melaksanakan baksos disini, mudah-mudahan ini jadi manfaat sampai dunia akhirat dan bantuan ini nanti akan kami manfaatkan untuk pembelajaran pengajian anak-anak,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, penyerahan simbolis bantuan perlengkapan mesjid juga langsung diserahkan oleh Camat Jaro, Kapolsek dan beberapa perwakilan sponsor kepada Ketua RT dan pengelola mesjid.*