TANJUNG – Ada enam desa pada 2017 ini di Kabupaten Tabalong menjadi percontohan kampung Keluarga Berencana sebagai upaya pendekatan akses pelayanan KB. Seluruh instansi terkait pun bakal menjalankan program untuk mensukseskan program tersebut.
Desa-desa menjadi kampung KB, yaitu Desa Kasiau Raya Kecamatan Murung Pudak, Desa Walangkir Kecamatan Tanta, dan Desa Banyu Tajun Kecamatan Tanjung serta Desa Purui Kecamatan Jaro, Desa Burum Kecamatan Bintang Ara, dan Desa Murung Karangan Kecamatan Kelua.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tabalong H Hormansyah mengatakan, selain full program-program KB, peran serta instansi terkait juga dibutuhkan dalam program Kampun KB ini.
“Semua instansi terkait di daerah kita ini akan turun untuk membantu berhasilnya program Kampung KB ini,” sebutnya saat acara pencanangan Kampung KB di Desa Kasiau Raya Murung Pudak Rabu tadi.
Misalnya jika ada anak putus sekolah maka instansi terkait seperti Dinas Kesehatan segera menanganinya. Begitupula terkait insfrastruktur yang menghambat program Kampung KB juga bakal ditangani.
Selain itu disebutnya Desa percontohan Kampung KB merupakan wilayah dengan jumlah kepesertaan KB yang rendah.
Sementara Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat sambutannya mengatakan dukungan pemerintah daerah terhadap program Kampung KB dari Pemerintah Pusat ini yakni dengan dialokasikannya dana insentif bagi para kader-kader KB baik di desa maupun di kecamatan.
“Bahkan pada September ini akan kita naikkan insentifnya, begitupula pada 2018 dan 2019 akan terus kita naikkan. Pokoknya selama jabatan saya sebagai bupati, apabila keuangan daerah kita terus membaik, Isya Allah akan terus saya naikkan,” katanya.
Dia berharap program Kampung KB di Tabalong berhasil. Sehingga tidak ada lagi permasalahan ekonomi keluarga terhambat hanya gara-gara punya anak banyak. “Ayo kita tunda kelahiran. Terus bina anak kita yang sudah ada dengan baik,” imbuhnya. (metro7)