TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 akan melaunching gerakan sejuta masker jilid 2.

H Yuhani mengatakan nanti launching gerakan sejuta masker jilid 2 ini akan melibatkan seluruh SKPD, pemerintahan Kecamatan, Kelurahan, Desa, UPBS-UPBS, pihak perusahaan perbankan yang kemudian dilanjutkan pawai keliling kota Tanjung, sedangkan pihak Kelurahan dan Desa kembali ke Kelurahan dan desa masing-masing untuk membagikan masker kepada masyarakat.

Untuk pemantapan pelaksanaan gerakan sejuta masker jilid 2 yang akan dilaunching pada tanggal 09 Maret 2021 mendatang Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan rapat koordinasi bersama SKPD terkait, Camat, Lurah, Perusahaan, Perbankan, Yayasan Adaro Bangun Negeri, Lembaga Swadaya Masyarakat dan relawan.

Rapat koordinasi dilaksanakan Senin (01/03/2021) di Aula Tanjung Puri Lantai II Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra selaku Koordinator Operasional TGTPP Covid-19, H Zulfan Noor memimpin rapat koordinasi didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda, H Yuhani.

Dalam rapat koordinasi, H Yuhani mengungkapkan, bahwa rencana pencanangan gerakan sejuta masker jilid 2, dimana tahun lalu telah dicanangkan gerakan sejuta masker jilid I, walaupun rencananya akan dilaunching oleh Menteri Dalam Negeri yang kemudian beliau tidak dapat hadir, karena kondisi.

H Yuhani menyampaikan, untuk mendukung persiapan launching jilid kedua nanti sudah ada sekitar 500 ribu masker dukungan karyawan PNS dari SKPD-SKPD, pihak perusahaan, dan perbankan.

Rencana launching sejuta masker jilid 2 akan mengambil tempat di Pendopo.

Pemerintah Kabupaten Tabalong sangat serius dalam menghadapi dan menanganan pandemi Covid-19.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, H Zulfan Noor mengatakan pada rapat koordinasi tersebut bahwa, dalam penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dilakukan dengan baik, misalnya penggunaan masker bagaimana memakai masker yang benar, disamping disiplin tidak sering membuka masker pada saat berbicara, dan hanya membuka masker pada saat mau makan saja. ***