TANJUNG, metro7.co.id – Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional di Kabupaten Tabalong, khususnya di sekolah-sekolah dan madrasah se Kabupaten Tabalong.

Untuk hal tersebut Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tabalong Senin (06/12/2021) menyelenggarakan rapat koordinasi (rakoor) pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional di sekolah dan madrasah se Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan di Gedung Saraba Kawa Tanjung.

Kegiatan rakoor dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong dalam hal ini diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda, H Yuhani.

Kepala Bidang olahraga pada Disporapar Kabupaten Tabalong selaku panitia pelaksana rakoor, Rahmanto melaporkan, tujuan pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional yaitu untuk meningkatkan wawasan, khususnya olahraga tradisional dan olahraga masyarakat Indonesia pada umumnya yang nantinya, diharapkan dapat menggali olahraga tradisional asli daerah dan mampu berpristasi, baik di tingkat provinsi, nasional dan bahkan di internasional.

Peserta rakoor sebanyak 150 orang yang terdiri, guru olahraga dari semua tingkatan, Pengurus Ikatan Sarjana Olahraga Indonesa (Isori), Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Tabalong.

Bupati Tabalong dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Yuhani mengatakan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Tabalong tentunya adalah organisasi yang menaungi permainan olahraga tradisional yang perlu dilestarikan keberadaannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa olahraga tradisional adalah warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Namun seiring perkembangan di era industri industri teknologi yang semakin pesat, sehingga generasi muda tak mengetahui olahraga tersebut dan tersamarkan oleh game melalui gadget, padahal olahraga tradisional lebih bernilai manfaat, yakni selain mengandung nilai fisik, disisi lain juga mengajarkan kedisiplinan, kekompakan, dan fair play atau kejujuran.

Yuhani bisa, menjadi salah satu semangat semua pihak untuk melestarikan budaya dalam bidang olahraga.

“Oleh karenanya saya pun berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam invitasi olahraga tradisional di Kabupaten Tabalong ini,” katanya.

“Kita tentunya menginginkan bahwa olahraga Indonesia bukan saja dipengaruhi olahraga yang berasal dari erofa, sebaliknya olahraga budaya Indonesia mampu mempengaruhi budaya dunia,” imbuhnya.

Begitu pula olahraga tradisional yang sangat sederhana murah dan menyehatkan telah barkembang sejak zaman penjajahan dahulu, untuk itu dengan adanya Kormi olahraga tradisional yang diwariskan secara turun temurun ini dapat dilestarikan.

Jadi menurutnya, paling penting adalah mempertahankan budaya.
Banyak olahraga masyarakat yang tidak diperhatikan, maka dari itu Kormi harus dapat menggali dan mempertahankan olahraga tradisional yang ada di daerah, termasuk rutin menggelar even-even perlombaan baik antar sekolah maupun antar kecamatan atau juga hingga desa,” tandasnya.