TANJUNG, metro7.co.id – Sempat beberapa hari mengalami kelangkaan BBM disebagian Wilayah Kabupaten Tabalong akibat suplai tidak lancar yang disebabkan bencana banjir dan rusaknya infrastruktur, salah salah satunya jembatan Matraman Astambul di Kabupaten Banjar menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tabalong, untuk meminta kepada pihak Pertamina agar mengupayakan kelancaran distribusi dan suplai BBM.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi bersama 3 pilar, Selasa (16/02/2021) di Aula Tanjung Puri Lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong.

Rapat koordinasi 3 pilar melibatkan Wakil Bupati Tabalong, H.Mawardi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Zulfan Noor, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H.Yuhani, Kepala Satpol PP, Abdul Halim, Kepala Disperindag, Husin Ansari, sedangkan dari pihak TNI/POLRI, Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, Kapolres Tabalong, AKBP Muchdori melalui Zoom Meeting melibatkan pihak Perwakilan Pertamina Kalimantan Selatan, Fajar.

Pada rapat koordinasi ini melalui Zoom Meeting, Fajar menjelaskan akibat bencana banjir dan rusaknya infrastruktur mengakibatkan terjadinya hambatan pengangkutan penyaluran BBM dan LPJ dibeberapa titik di Wilayah Banua 6 Putusnya jembatan Matraman sebagai akses utama untuk menembus wilayah Hulu Sungai, termasuk Kabupaten Balangan dan Tabalong, oleh karena itu maka pihak Pertamina menggunakan jalur alternatif dengan menggunakan kapal melalui dermaga Trisakti Banjarmasin, yang kemudian dilanjutkan ke Marabahan Kabupaten Barito Kuala, dilanjutkan lagi ke Rantau Kabupaten Tapin yang kemudian diangkut melalui darat sampai ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Karena di wilayah Hulu Sungai Tengah juga terdampak banjir beberapa hari lalu dan ada kerusakan jembatan di Desa Tapu, sehingga kembali mengambil jalan alternatif dengan kendala jalan masyarakat yang sempit memakan waktu diperjalanan yang normalnya ditempuh satu setengah hari dari Banjarmasin ke Hulu Sungai, kini bisa memakan waktu dua setengah hari baru sampai.

Fajar juga menjelaskan untuk suplai BBM di Kabupaten Tabalong ditambah menjadi 150 KL perhari melalui depo Banjarmasin dan dari depo Balik Papan, depo Pulang Pisau dengan kondisi normal kebutuhan BBM di Kabupaten Tabalong sebanyak 134 KL per hari, dengan demikian suplai untuk Tabalong sudah melebihi rata-rata rata- rata kebutuhan perhari.

Ia berharap masyarakat tidak panik dengan kondisi seperti ini, dan penjual eceran jangan menaikkan harga yang tidak wajar, jangan melakukan penimbunan. ***