TANJUNG, metro7.co.id – Protokol Kesehatan merupakan hal prioritas yang harus selalu dilakukan oleh seluruh masyakat di seluruh dunia selama Covid-19 masih merajalela, selain itu gugus tugas dan pemerintah juga mengharuskan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, seperti halnya di Kabupaten Tabalong, pemerintah daerahnya menghimbau untuk berjemur setiap jam 10 pagi. Tidak hanya berjemur, berolahraga juga menjadi komponen penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tubuh menjadi bugar selama pandemi Covid-19 ini, Minggu (18/10/2020).

Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dr. Arie Sutopo, SpKO dalam talkshow bertema Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9), mengatakan berolahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh.

“Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh,” papar dr. Arie Sutopo.

Meskipun benteng utamanya adalah memprioritaskan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan, olahraga juga tetap menjadi komponen pelengkap yang sangat penting untuk menjaga diri ditengah pandemi Covid-19 ini.

Dr. Arie Sutopo juga menjelaskan bahwa masyarakat harus bisa membedakan antara bergerak dan berolahraga karena bergerak hanya berpengaruh pada otot dan sendi saja, tidak mempengaruhi imunitas. Seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu termasuk kedalam kategori bergerak, bukan berolahraga.

Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk rutin berolahraga 30 menit satu harinya, baik didalam rumah maupun diluar rumah.

Namun, Dr. Arie Sutopo tetap mengimbau untuk tetap menggunakan masker yang efektivitasnya bagus ketika berolahraga diluar rumah.

“Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak. Karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh,” tambah dr. Arie yang hadir ke Media Center Satgas Covid-19, dikutip dalam covid19.go.id. *