BATULICIN, metro7.co.id –Satu anak berusia dua tahun atau balita di Tanah Bumbu dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Hal itu diketahui berdasarkan data dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Tanbu.

Penyebab anak balita tersebut tertular virus corona belum diketahui pasti. Namun pasien balita tersebut diduga positif Covid-19 ditularkan oleh orang dewasa di sekitarnya yang memiliki mobilitas tinggi.

“Anak balita tersebut setelah dilakukan pemeriksaan suhu badan, demamnya sangat tinggi yaitu 38,2, dia juga mengalami gejala batuk, kemungkinan di tertular orang orang dekat yang memiliki mobilitas tinggi,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, Senin (13/7/2020)

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu hari Senin kemaren, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 17 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini meningkat dibanding penambahan kasus pada Minggu (12/7) kemarin.

Dari data itu, jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi 191 kasus, pasien dalam pengawasan 7 kasus, orang dalam pemantauan berjumlah 42 kasus, sembuh 142 kasus, meninggal 3 kasus, dalam perawata berjumlah 46 kasus.

Ardiansyah menjelaskan, angka penambahan kasus positif yang masih cukup tinggi disebabkan pelacakan kontak atau contact tracing yang semakin agresif dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tanah Bumbu. Tracing sendiri dilakukan kepada seluruh pihak yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

“Kalau kemudian kita rinci lebih lanjut pada masing-masing kasus penambahan, spesimen yang kita terima lebih banyak spesimen dari contact tracing yang saat ini agresif dilakukan Dinkes Tanbu,” ucapnya. ***