TANAH BUMBU, metro7.co.id – Bakti pada kedua orang tua (birrul walidain) merupakan naluri dan fitrah setiap manusia. Sebab dalam jiwa dan setiap orang tertanam sifat cinta dan hormat pada kedua orang tuanya, karena kedua orang tua lah yang menjadi sebab kehadiran setiap orang ke dunia ini.

Siapa yang tak terharu melihat seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, seperti yang dilalukan Mardani H Maming Mantan Bupati Tanah Bumbu. Beliau adalah anak yang sangat berbakti pada kedua orang tua, baik selagi ayahnya masih hidup bahkan sampai sekarang sudah tiada.

Salah satu bukti dari bakti dan cinta Mardani terhadap orang tuanya, beliau bangun kubah di komplek makam mendiang Ayahanda Haji Maming bin Rahing.

“Saya membangun komplek makam Haji Maming dengan baik karena ingin memuliakan almarhum ayah saya,” kata Mardani H Maming kepada sejumlah media Sabtu (31/10/2020) kemaren

Mardani H Maming menjelaskan bahwa, berbagai fasiltas yang dibangun di komplek makam Haji Maming, salah satunya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang datang berkunjung ke komplek makam.

Terutama pada saat peringatan haul yang dihadiri ribuan jemaah. Bahkan juga di hari-hari biasa pun, komplek makam Haji Maming sering di kunjungi warga. Selain lokasinya yang strategis, kawasan makam Haji Maming juga terasa nyaman dengan berbagai fasilitas ibadah, mulai mushala, lapangan, taman, dan tentu saja kubah makam Haji Maming yang dibangun dengan arsitektur indah.

“Fasilitas pendukung yang kami bangun adalah untuk kenyamanan ribuan jemaah yang hadir. Karena setiap tahun, jumlahnya terus bertambah,” ujar Mardani.

Kegiatan haul Haji Maming sendiri sudah berlangsung sejak empat tahun lalu. Dalam setiap kegiatan haul Haji Maming selalu dihadiri para ulama besar dan penceramah kondang Indonesia.

Tak heran, jika kegiatan haul untuk mengenang almarhum Haji Maming, selalu mendapat perhatian warga Tanah Bumbu, bahkan  banyak warga dari luar Tanah Bumbu ikut hadir di acara tersebut.

Mantan bupati Tanah Bumbu 2 periode itu menegaskan, sebagai anak, ia berkewajiban memuliakan orang tuanya. Salah satunya dengan rutin melaksanakan haul dan membangun komplek pemakaman di Jalan Cappa Padang tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, keluarga besar Haji Maming juga mendirikan Yayasan Haji Maming yang fokus melakukan kegiatan sosial, mulai dari memberikan bantuan kemanusiaan, bidang pendidikan dan kesehatan.

“Soal apakah mulia atau tidak seorang manusia di sisi Allah Subhanahu watawa’alla, itu hanya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa yang tahu dan berhak menilainya,” tandas Mardani H Maming.

Mendiang almarhum Haji Maming, semasa hidupnya di kenal sebagai pengusaha di Batulicin yang dermawan. Haji Maming juga sebagai salah seorang tokoh masyarakat, dan pernah menjadi kepala desa di Batulicin.

Sementara itu, Habib Abdurrahman Bahasyim, atau akrab disapa Habib Banua, menilai,  apa yang dilakukan Mardani H Maming adalah salah satu tanda bakti kepada orang tua.

Bakti kepada orang tua bukan saja dilakukan ketika orang tua kita masih hidup, tapi juga saat orang tua kita sudah meninggal dunia.

“Sebagai anak shaleh kita wajib mendoakan orang tua kita yang sudah meninggal dunia. Nah, pak Mardani melakukan itu, beliau membangun kubur orang tuanya dengan baik, kemudian dimakmurkan kuburnya dengan berbagai kegiatan pengajian dan pembacaan Al Quran,” ujar Habib Banua.

Dijelaskan Habib Banua, ketika orang meninggal dunia putuslah amal ibadahnya, kecuali tiga perkara, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan doa anak shaleh. “Pak Mardani sudah menunjukan bakti kepada orang tuanya dengan berbagai kegiatan haul, pengajian, dekat dengan para ulama dan habaib, dan berbagai kegiatan sosial untuk kemaslahatan ummat,” ujar Habib Banua.

Habib Banua mengingatkan, bahwa apa yang dilakukan Mardani H Maming dan keluarganya itu harusnya menjadi contoh bagi yang lain. “Kita seharusnya bercermin, apakah kita sudah berbakti kepada orang tua kita. Apakah kita sudah perbaiki kubur orang tua kita, apakah kita melakukan banyak kebaikan seperti bersedekah, membantu pesantren, memakmurkan tahfidz al Quran, membantu sesama yang diniatkan untuk orang tua kita,” tambahnya.

Menurut Habib Banua, sosok seperti Mardani H Maming adalah contoh yang baik dari seorang anak yang bakti pada orang tuannya. ***