TANAH BUMBU, metro7.co.id – Merasa iba dengan Nor Rokhim (10), beserta lima orang adik-adiknya, Camat Mantewe, Tanah Bumbu, Kalsel, H. Sulhadi berikan bantuan berupa kasur dan lemari satu set untuk anak piatu tersebut.

Selain bantuan tersebut, dia juga akan membantu memfasilitasi pengurusan santunan kematian untuk dua orang anak piatu itu agar mendapatkan santunan pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan serta akan membantu menyelesaikan rumah yang sebelumnya belum selesai dibangun oleh almarhum.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nor Rokhim bersama lima orang adiknya merupakan anak dari Almarhum Slamet Riyadi (44 tahun), salah seorang pekerja yang tertimbun longsor di terowongan galian eks tambang yang berada di Km. 33, Desa Mantawakan Mulia beberapa waktu lalu.

Diketahui peristiwa memilukan itu terjadi, Minggu (24/1) sekitar pukul 14.30 Wita, lubang terowongan tiba-tiba longsor dan dipenuhi air tambang, sehingga 22 pekerja yang menambang di dalam panik.

Lima pekerja berhasil keluar saat air mulai masuk ke dalam terowongan dengan menerobos terjangan air. Pekerja yang selamat akhirnya melaporkan kejadian ini.

Sementara 7 orang lainnya, berhasil dievakuasi pada, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 03.00 wita, dibantu tim evakuasi serta sepuluh jenazah berhasil dievakuasi termasuk almarhum Slamet Riyadi.

Saat dirumah Almarhum Slamet Riyadi, Camat Mantewe, H. Sulhadi didampingi Kepala Desa Bulurejo, Sriyono, Pendamping Lokal Desa (PLD), Alamsyah dan Pendamping Sosial PKH Kecamatan Mantewe, Aziz Maksum, dia menyampaikan niat baiknya untuk membantu anak tersebut.

” Untuk hari ini kita belikan kasur dan lemari. Nanti, kita bantu untuk menyelesaikan rumah yang belum selesai dibangun oleh almarhum, serta akan mengurus santunan pendidikan BPJS Naker,” ujar H. Sulhadi.

Sementara itu, Kepala Desa Bulurejo, Sriyono juga mengatakan akan selalu memikirkan nasib anak-anak almarhum tersebut kedepannya.

“Kami akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu melalui Pendamping Sosial yang ada diwilayah Kecamatan Mantewe” ungkapnya.

Sriyono juga sampaikan duka yang mendalam atas kejadian musibah ini kepada keluarga korban.

“ Ini adalah musibah, kita juga tak menghendaki kejadian ini. Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan di surga yang terindah,” imbuhnya.