TANAH BUMBU, metro7.co.id – Kebutuhan akan air bersih di Kabupaten Tanah Bumbu terus meningkat, PDAM bersujud berupaya meningkatkan produksi pengolahan dengan membangun unit Water Treatment Plant (WTP).

Hari ini, PDAM Bersujud meresmikan Water Treatment Plant (WTP) dan sekaligus Launching Pembayaran Tagihan Rekening Air Pelanggan PDAM melalui E-Channel Mandiri Syariah

Peresmian WTP dan E-Chanel Mandiri Syariah diremikan langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor bertempat di Komplek Instalasi penglolahan air bersih (IPA) desa Serigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (10/9/2020)

Acara persemian tersebut ditandai dengan penandatangan Prasasti dan penandatangan kerjasama PDAM Bersujud dengan PT. Bank Syariah Mandiri serta pemotongan Pita oleh Bupati.

Bupati Tanah Bumbu dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah daerah (Pemda) menjadikan penyediaan air bersih sebagai salah satu program prioritas pembangunan yang dilaksanakan.

“Untuk mewujudkan program prioritas tersebut, Pemda telah membangun instalasi pengolahan air bersih serta terus memperbaiki dan menambah jalur pipa untuk distribusi air bersih ke masyarakat,” ujar Sudian Noor.

Hal ini, kata Sudin Noor menjadi suatu kebutuhan dasar yang wajib dilakukan agar masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu dapat menikmati air bersih dalam kehidupannya sehari-hari.

“Semoga seluruh masyarakat Tanah Bumbu hingga ke pelosok dapat menikmati air PDAM depannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Bersujud, Akhmad Sobari, mengatakan WTP itu bertujuan untuk menambah debit air bersih bagi para pelanggan PDAM.

“Kapasitas WTP, total sebesar 70 liter per detik dari tiga unit WTP. Saat ini terpasang 26.784 sambungan rumah (SR), kemudian persiapan untuk menyambung lagi itu sekira 5.600 SR ke depannya,” ucap Sobari. ***