BATULICIN, metro7.co.id — Kabupaten Tanah Bumbu bergembira pada bulan ini, karena 20 tahun lalu daerah ini menorehkan sejarah. Tepat 20 April 2003 Bumi Bersujud memisahkan diri dari Kabupeten induk yakni Kabupaten Kotabaru yang waktu itu dipimpin almarhum Bupati Sjahrani Mataja. Dan menjadi kabupaten mandiri.

Tidak terasa memang, ibarat seorang anak gadis, Tanah Bumbu sudah dikategorikan anak dewasa dimana harus bisa mengurus dirinya sendiri.

Di daerah ini, sudah banyak daerah industri milik pembisnis Haji Isam mulai bidang agribisnis, biodiesel, energi, hingga ‘wood pallet’. PT JAR atau Jhonlin Agro Raya, bahkan sejak Agustus 2022 telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai PT Jhonlin Agri Raya Tbk dengan kode emiten JARR.

Ini merupakan daya dukung bagi Tanah Bumbu sebagai daerah penyangga IKN di Kalimantan Timur.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sendiri mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai penyangga ibukota negara (IKN).

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel Gusti Rahmat, mengatakan mendukung dan mensinergikan proyek prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Kami mendukung dan mensinergikan proyek prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Gusti Rahmat.

Begitu disampaikannya, di Batulicin September 2022 lalu seperti dikutip dari aktualkalsel.com dan kalsel.antaranews.com.

Ia mengatakan, mensinergikan program pembangunan penting dilakukan, mengingat posisi Kabupaten Tanah Bumbu yang sangat strategis sebagai pintu gerbang IKN.

Untuk mendukung Kalimantan Selatan sebagai penyangga IKN, pihaknya sedang membangun jalan “by pass” dari Kota Banjarbaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Ia berharap semoga dua tahun kedepan jalan tersebut sudah dapat difungsikan.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu Anwar Sadat menyampaikan, sejauh ini Kabupaten Tanah Bumbu telah merencanakan proyek prioritas sebanyak 15 yang bersumber dari dana APBD.

Diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pembangunan pintu gerbang, rumah sakit type D di Kecamatan Satui, revitalisasi kawasan pesisir pantai bersujud, dan pembangunan distribusi SPAM.

Selain itu, pembangunan bendungan dan pembangunan objek wisata di Tanah Bumbu yang diharapkan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Semua pembangunan infrastruktur di Tanah Bumbu adalah upaya pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Program 1D1M

Pembangunan di Tanah Bumbu, tidak hanya terfokus pada dunia industri dan infrastruktur saja tapi juga menyiapkan generasi Qurani, penghafal Al-Qur’an, serta pencinta masjid melalui program Satu Desa Satu Masjid (1D1M).

Program ini, dimana kerapkali disosialisasikan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dari masjid ke masjid pada acara Safari Ramadhan 1444 H, selama bulan puasa tahun ini.

Dimana program ini, Abah Zairullah — panggilan akrab Bupati Tanah Bumbu — di setiap masjid ada anak yang bermalam sekaligus belajar agama dan sambil mengaji sehingga diharapkan.

Dalam buku Serambi Madinah, Inovasi Pemerintah Daerah yang ditulis dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Si disebutkan (halaman 53) menjadi pertanyaan besar pertama, bagaimana implementasi Serambi Madinah di daerah ketika terakomodir mengakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Bumbu 2021-2024.

Serambi Madinah merupakan salah satu misi janji kampanye ketika mencalon di pemilihan langsung kepala daerah serentak tahun 2020.

Selama kepemimpinan Abah Zairullah, program 1D1M terus bergerak, perlahan tapi pasti, salah satu program unggulan Tanah Bumbu terus direalisasikan.

Kedepan, setelah Abah Zairullah habis pengabdiannya pada 2024 nanti, program ini jangan sampai berhenti “di tengah jalan”. Tidak dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.

Program ini, sangat mulia dalam menciptakan generasi tangguh dalam masa mendatang sehingga akan lahir pemimpin baru, baik untuk Tanah Bumbu sendiri, Kalimantan Selatan, maupun tingkat nasional.

Mendukung dan mensinergikan proyek prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu. ***