TANJUNG, metro7.co.id – Tanam padi gogo rancah dalam rangka gerakan nasional antisipasi el nino di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kelompok Tani Labuan Amas dapat support dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu (16/9/2023).

Dalam kesempatan itu Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, secara langsung ikut menanam padi dengan menggunakan metode gogo rancah tersebut.

Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman menyampaikan untuk kegiatan ini tanam pada saat ekstra, itu ada reward dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di antaranya benih, pupuk dan obat.

“Kita beri bantuan cuma-cuma untuk petani seperti benih, pupuk dan obat semuanya lengkap,” ujarnya.

Ia menerangkan kepada masyarakat yang bertani agar jangan kawatir mengenai alat pompa air. Nanti pihaknya bakal meminjamkan pompa air jika masyarakat merasa kekurangan.

“Seperti pompa kita pinjamin, kalau kurang kita akan turunkan dari provinsi untuk dilakukan peminjaman. Semuanya kita kawal bukan untuk Gubernur atau Bupati, tapi untuk masyarakat,” katanya.

Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan berhubung kegiatan ini gerakan nasional dan di sini sudah penen, tinggal menunggu Oktober.

Menurutnya, petani di sini ada peluang untuk menanam benih Varietes Inpari 32 di luas lahan sekitar 105 hektare.

“Menunggu oktober ada peluang karena ini gerakan nasional maka di tanamlah verietas inpari 32 jadi memang cocok inpari 32 ini di tanah seperti ini,” katanya.

Terwujudnya kegaiatan tersebut, Anang menyampaikan tak luput dari dukungan dari ini pemerintah provinsi melalui DPKP Kalsel.

“Ini berkat kolaborasi kita dengan pemerintah provinsi melalui dinas pertanian luar biasa ini,” ucapnya.

“Diharapkan bisa menambah produksi kita terlebih menghadapi Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. *