PARINGIN – Kepala Bidang Peternakan Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan Dan Perikanan (PTHPP) Kabupaten Balangan Tuhalus mengatakan, sebagai Pusat Puskeswan dan Insiminasi Buatan (IB), yang beralokasi di Desa Lampihong Kabupaten Balangan merupakan satu-satunya UPTD di Kalsel yang menggabungkan antara pusat kesatuan hewan dan insiminasi buatan(IB).
“Adapun lokasi yang meliputi puskeswan yakni Kecamatan Lampihong, Batu Mandi dan Awayan yaitu dengan system kerja swasembada daging dengan satu dokter hewan, dua tenaga vretrener, tiga insiminator dan satu tenaga administrasi ,” ujarnya kepada Metro7, belum lama ini.
Semua  elemen dan instansi tersebut lanjutnya diminta agar mempunyai target penekanan angka kematian sampai 1,02 persen dengan angka kelahiran mencapai 20 persen dari populasi.
Ia katakana, pada tahun 2012 ini puskeswan IB dilengkapi dengan peralatan laboraturium demplot hijau rendah dan demplot kandang ternak. Serta pada tahun ini minimal tiga puskeswan dibangun dan pada tahun 2013 akan dibangun satu puskeswan tepatnya di Kecamatan Awayan sedangkan di tahun 2014 nanti akan dibangun lagi di Kecamatan Juai, katanya.
Lebih jauh Tuhalus menjelaskan, tujuan diadakannya puskeswan yaitu sebagai salah satu upaya untuk memacu tingkat kelahiran dan menekan angka kematian yakni dengan cara melakukan Insiminasi Buatan (IB), sehingga mulai awal Januari sampai September jumlah sapi yang termasuk dalam catatan untuk sapi korban berkisar sekitar 180 ekor untuk Kecamatan  Lampihong, Paringin dan Batu Mandi .
“Untuk harga berkisar sekitar 125 perkilo daging itu yang bobot daging 10 sampai 90 tetapi untuk daging lebih dari 100 rentan harganya lebih murah, sedangkan untuk kambing sendiri  hanya 30 ekor saja pada tahun ini dan kenaikan korban mencapai 10 persen dibandingkan pada tahun 2011 yang lalu,” jelas Tuhalus. Metro7/Sri