PARINGIN – Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 di wilayah Kodim 1001 Amuntai-Balangan secara resmi ditutup, Rabu (28/10).
Penutupan TTMD ini, resmi ditutup secara langsung oleh Penjabat Bupati Balangan HM Hawari, Rabu (28/10) kemarin. Penutupan berlangsung di lapangan sepak bola Kecamatan Tebing Tinggi.
Turut berhadir dalam acara penutupan TMMD ke-95, Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Priyanto Eko Widodo, Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo serta sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Balangan.
Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Priyanto Eko Widodo dalam laporannya mengungkapkan, seluruh kegiatan yang digelar dalam TMMD 95 ini, semuanya sukses dilaksanakan dalam kurun waktu 21 hari, dari 8 Oktober hingga 28 Oktober 2015.
“Semua proyek pekerjaan kami yang berlokasi di desa Kambiyain Kec. Tebing Tinggi, Kab. Balangan, berjalan dengan lancar selesai tepat pada waktunya. Terima kasih kepada rekan-rekan TNI maupun warga sekitar yang ikut berpartisifasi, bahu membahu dalam kegiatan ini”, jelasnya.
“Semoga semua kegiatan yang telah kami lakukan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kami mohon maaf apabila selama pelaksanaan ada salah baik sengaja maupun tidak,” tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Balangan HM Hawari dalam sambutannya sekaligus menutup acara secara resmi mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI, serta seluruh elemen masyarakat yang turut serta mensukseskan kegiatan TMMD ke 95 ini.
Kegiatan TMMD ini, kata Hawari, sangat membantu masyarakat dalam melakukan pembangunan secara utuh dan menyeluruh yang terdiri dari fasilitas fisik pendukung aktivitas masyarakat serta pengembangan wawasan.
“Pelaksanaan TMMD ini adalah pembangunan fisik dan non fisik, dimana lewat kegiatan ini TNI dan masyarakat bersatu untuk menyatukan platform kerukunan, gotong royong dan kerja keras,” bebernya.
Semoga dengan pelaksanaan TMMD ini, kebudayaan gotong royong bisa terus meningkat ditengah masyarakat. Gotong royong  merupakan potensi luhur yang harus kembali diingat dan dilakukan semua elemen masyarakat, terlebih dalam proses pembangunan. (metro7/wnd)