Tanjung — Puluhan orang tenaga pendidik mengeluh sudah beberapa bulan belum menerima tunjangan sertifikasi. Salah seorang guru berinisial Si, awalnya mereka sepakat untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Tabalong pada hari Senin lalu, namun niat itu urung dilaksanakan.
Menurutnya, tunjangan sertifikasi guru seharusnya diterima setiap bulan. Namun belakangan ini sudah lima bulan dana tunjangan belum juga mereka terima. “Untuk tahun 2012 saja, dua bulan tunjangan belum diterima dan bahkan tahun 2013 ini dari bulan Januari sampai Maret juga belum kami terima,” keluhnya.
Si menambahkan, harkat dan martabat guru dilecehkan kalau tunjangan sertifikasi tidak dibayarkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Drs H Erwan SH MAP ketika dikonfirmasi tidak menyangkal bahwa ada beberapa guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi. “Tunjangan sertifikasi para guru yang tahun 2012 masih belum terbayarkan sebanyak dua bulan dikarenakan dana yang ada di kas daerah belum mencukupi untuk membayarnya,” katanya.
Namun Erwan menjelaskan bahwa kejadian seperti ini bukan hanya dirasakan oleh para guru di Kabupaten Tabalong. Para guru di daerah lain juga seperti itu. “Tapi kami tetap terus berupaya agar tunjangan sertifikasi guru ini bisa segera dibayarkan,” tambahnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan akan melakukan rekonsiliasi untuk pemantapan data yang akan disampaikan ke pemerintah pusat. Sehingga dengan data tersebut pemerintah pusat akan mentransfer dana ke kas daerah untuk dibayarkan kepada para guru yang berhak menerima tunjangan sertifikasi.
Erwan juga menambahkan untuk tahun 2013 ini masih dalam proses pemutakhiran data, karena dana tunjangan sertifikasi dari pemerintah pusat langsung ditransfer ke rekening para guru. “Untuk itu para guru diharapkan bersabar apalagi para guru yang sejati, guru yang punya kode etik profesi, soal hak-hak guru tentu akan dibayarkan tinggal menunggu waktu saja,” terang H Erwan. (Metro7/Via)