Banjarmasin — Akibat ulahnya menusuk orang yang baru dikenalnya, Rahmat Agus Proyugo (18) akhirnya mati dengan sia-sia. Ia tewas dikeroyok warga yang marah oleh aksi sok jagoannya.
Warga Jln Tunas Baru RT 66 Pasir Mas, Banjarmasin Barat, dikeroyok hingga tewas setelah lebih dulu menusuk Selin (20), warga Jln Belitung Darat Gang Bangkal RT 12, Banjarmasin Barat.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jln Belitung Darat, Rabu (4/12) pukul satu dinihari,. Rahmat dan Selin sempat dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan untuk diberikan pertolongan medis. Namun, nasib Rahmat tak beruntung. Ia menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Selain Selin yang mengalami luka tusukan, rekannya bernama Beni juga mengalami luka di dada terkena ayunan pisau Rahmat. Namun, keberadaan Beni hingga kini belum diketahui.
Informasi dihimpun, Selin bersama empat kawanannya sedang berkumpul  di sebuah warung menikmati malam. “Tiba-tiba Rahmat datang dan mampir ke tempat kami kumpul. Kami tak mengenalnya. Ia bilang mau ikut kumpul begadang dan kami tak melarang,” kata Selin.
Diceritakan Selin, sebelum ikut bergabung Rahmat terlihat mengendarai motornya dengan ugal-ugalan seperti orang mabuk. “Setelah bergabung dengan kami tiba-tiba ia mengeluarkan pisau dan langsung menusuk perut saya,” tutur Selin.
Teman Selin yang melihat kejadian itu langsung mengejar Rahmat yang kabur usai menusuk Selin. “Setelah ditusuk saya tidak tahu-tahu apa lagi. Saya sempat lihat teman-teman mengejar Rahmat,” ujar Selin sembari menahan sakit akibat luka tusuk di perutnya.
Dua teman Selin, Ahmad Rafii (16) dan Fahmi Ramadani (17), mengaku tak tahu pasti  penyebab perkelahian itu. Mereka berdua hanya melihat Selin berkelahi dan mengalami luka akibat ditusuk Rahmat. ”Saya ikut memukul satu kali dan Rafii katanya memukul juga dua kali,” kata Dhani.
Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Uskiansyah membenarkan terjadinya perkelahian yang menewaskan satu orang. ”Untuk motif perkelahian masih kami selidiki. Dua orang yang diduga ikut membalas aksi Rahmat masih kita mintai keterangan dan dalam proses penyidikan,” tandasnya. (Metro7/Fit)