BARABAI, metro7.co.id – Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan ASN menjadi contoh dan garda terdepan dalam pelaksanaan serta mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

“Itu dikarenakan kondisi saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan sangat rendah, dapat kita lihat di Taman, Cafe, Warung, dan Pasar saat ini sedikit yang kita temui pedagang dan pengunjung yang memakai masker,” ucap Berry.

Dia sampaikan hal itu saat pimpin Apel Gabungan SOPD diikuti Pejabat Eselon II dan Eselon III Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab HST, di halaman Kantor Bupati, Senin (10/8).

Dia juga menyampaikan, dalam rangka memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mari kita maknai dan kita isi hari penting ini dengan bekerja sungguh-sungguh dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Selanjutnya Berry mengatakan, dimana kasus Covid-19 di HST meningkat sangat tajam, ini data yang tercatat fakta dilapangan, mungkin juga tidak demikian, bisa lebih dari itu.

“Karena keterbatasan alat dan dana terbatas, juga dilakukan pemeriksaan, ini harap menjadi perhatian kita, semua SOPD wajib sosialisasikan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sebagaimana hasil rakor dengan Pemerintah Provinsi Kalsel pada Jumat (7/8), dalam waktu dekat di HST akan dilakukan tes swab massal, dari tanggal 14 Agustus hari Proklamasi Kemerdekaan RI.

Swab massal ini untuk menemukan sebanyak-banyaknya orang yang berhubungan erat dengan yang terkonfirmasi.

“Ini merupakan upaya kita memutus rantai penularan, menghambat, dan mencegah terjadinya penularan,” beber Berry.

“Sasaran tiap kabupaten/kota ditetapkan dengan kriteria kontak erat kasus konfirmasi yang belum di swab, orang yang memenuhi kriteria suspek dan belum di swab, orang atau penduduk yang memenuhi kriteria probable dan belum di swab, serta kelompok khusus yang berisiko seperti PNS, Lapas, dan Panti,” tambah Berry.

Kemudian, dari kriteria yang telah ditetapkan tersebut, didapatlah angka untuk setiap kabupaten/kota, untuk HST 661 target swab. *