TANJUNG, metro7.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Antasari Banjarmasin kali ini memberikan pelatihan teknik membatik kepada 9 warga binaan Lapas IIB Tanjung.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi para warga binaan, Sabtu (19/10).

Dalam pelatihan tersebut, bahan yang digunakan cukup sederhana dan mudah didapatkan, seperti tisu basah, karet gelang, pewarna kain, air, dan wadah kecil.

Selain tisu, teknik ini juga dapat diaplikasikan pada media potongan kain, sehingga memberikan fleksibilitas lebih dalam menciptakan berbagai kreasi batik yang unik dan menarik.

Salah satu mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin, Zahro, menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas warga binaan serta memberikan pengetahuan bahwa teknik membatik itu sangat beragam.

“Dengan media sederhana seperti tisu pun kita bisa membatik. Kami berharap, keterampilan ini bisa bermanfaat bagi mereka di masa depan,” ungkap Zahro.

Zahro juga mengaku merasa senang karena dapat berbagi ilmu kepada orang lain. Kedepan diharapkannya ini bisa berguna dan dapat memberikan manfaat.

Sementara Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap keterampilan yang diberikan dapat diterapkan oleh warga binaan setelah mereka bebas nanti.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Antasari atas pelatihan ini. Semoga warga binaan bisa mengambil manfaatnya dan bisa menjadi bekal untuk kehidupan mereka di kemudian hari,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keterampilan membatik yang diajarkan dapat menjadi alternatif bagi para warga binaan untuk berkarya dan menambah kreativitas mereka selama menjalani masa tahanan. ***