BARABAI – Keluarga Arul (30) warga Desa Sungaibuluh Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menyandera sebuah truk yang mengangkut beras. Hal itu karena truk yang hendak ke Kalteng tersebut menabrak minibus angkutan umum yang dikemudian Arul di Desa Muaratapus Kecamatan Sungaipandan Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat itu angkutan yang kerap disebut taksi colt itu dalam perjalanan dari Amuntai menuju Banjarmasin.
“Ketika berpapasan di Muaratapus, sekitar 2,5 kilometer dari Sungaibuluh, truk menyenggol minibus. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi sopir dan empat penumpangnya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka,” kata Izai, warga Sungaibuluh yang mengetahui kejadian tersebut.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Damanhuri Barabai. Arul dan empat penumpangnya diperkenankan pulang, Selasa pagi. Mereka memilih rawat jalan.
Mendengar Arul kecelakaan, keluarganya berdatangan ke tempat kejadian. Mereka menyandera truk bernomor polisi DA 1759 FE agar sopir mempertanggungjawabkan kejadian tersebut. Warga sempat tak bersedia menyerahkannya ke Satlantas Polres HSU kendati sopirnya telah melaporkan kejadian tersebut. (metro7)