BANJARMASIN, metro7.co.id – Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Wilayah Kalimantan Selatan meluncurkan bantuan beras PPKM Tahun 2021 kepada masyarakat.

Peluncuran beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini dilakukan langsung oleh Pimpinan Perum BULOG Wilayah Kalimantan Selatan, turut hadir, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Rudi M. Harahap, beserta para Koordinator Pengawasan BPKP Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Kalimantan Selatan, di Gudang BULOG Landasan Ulin. Penyaluran akan dilakukan serentak oleh tujuh Cabang Perum BULOG yang ada di Kalimantan Selatan.

Pimpinan wilayah Badan Urusan Logistik Kalimantan Selatan, Muhammad Imron Rosidi mengatakan, jumlah beras yang disiapkan untuk masyarakat Kalimantan Selatan terdampak PPKM kurang lebih 2.000 ton.

“Jadi untuk penyalurannya kita berkoordinasi dengan BPKP Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Kalimantan Selatan dan pendampingan,” ujar Imran.

Imran Rosidi mengatakan pendistribusian beras tersebut dibagi tiga, untuk kantor wilayah ada lima Kabupaten/Kota, Kantor Cabang Barabai ada lima Kabupaten dan Kantor Cabang Pembantu Kotabaru ada dua Kabupaten.

“Untuk penyaluran beras PPKM 2021 ini hanya satu kali saja kepada 196.224 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kalsel. Untuk satu keluarga penerima mendapatkan jatah10 kg beras,” ucapnya.

Ia berharap, bantuan ini bermanfaat dan tepat sasaran, sehingga membantu warga terdampak PPKM. “Diharapkan bantuan ini tepat sasaran dan membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak PPKM,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudi M Harahap mengatakan, peran BPKP Kalsel sangat penting untuk memastikan penyaluran beras PPKM sampai ke masyarakat penerima beras tersebut.

“Sesuai petunjuk Presiden RI, masyarakat tidak bisa makan akibat dampak diberlakukannya PPKM. Tadi malam berbagai instansi melakukan video konferensi secara nasional bersama instansi terkait, seperti Bolug, Kantor Pos, Kementerian Sosial dan BPKP,” ungkapnya.

Oleh karena itu, disegerakan peluncuran bantuan sosial berupa bantuan beras hingga bantuan tunai di Kantor Pos. Adanya bantuan dari pemerintah tersebut, tidak ada lagi hambatan pengiriman uang maupun logistik ke masyarakat penerima bantuan terdampak PPKM.

“Semua pihak harus cepat merespon, termasuk BPKP sendiri. Tim kami bukan hanya selesai sampai pengawasan saja tapi mendorong kegiatan tersebut,” katanya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Kalsel Sugiono mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota dalam penyaluran beras PPKM tersebut.

“Termasuk bantuan tunai sudah disalurkan kepada 93.000 PKM dan PKH se-Kalsel,” tuturnya. ***