BARABAI, metro7.co.id – Bupati HST H A Chairansyah terima kunjungan kerja dari tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Ruang Kerja Bupati HST, Rabu (30/9).

Dalam rombongan juga ikut tim dari Poltekes Banjarmasin dan tim Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Rombongan tim Kemenkes, MKM Kasie deteksi penyakit infeksi emerging, Ditjen P2P Kementerian kesehatan RI, dr Chita Septiawati menjelaskan maksud kunjungan kerja ke HST yakni memantau perkembangan dan penangan kasus Covid-19.

Dia menyebutkan ada 8 Provinsi di Indonesia yang menjadi perhatian karena tingginya kasus Covid-19, termasuk provinsi kalsel.

“Mengingat akan dilaksanakan Pilkada serentak, perlu diwaspadai agar tidak menjadi klaster baru dari pelaksanaan Pilkada,” katanya.

dr Chita mempertanyakan apakah sudah ada skenario yang disusun bila terjadi lonjakan kasus, cara mengatasi dan pencegahan pada pelaksanaan Pilkada nanti.

“Agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka perlu pengamatan terhadap masyarakat agar lebih dini terhadap gejala yang timbul di masyarakat,” ucapnya.

Sedangkan, Bupati HST H A Chairansyah berterima kasih atas kunjungan tersebut dan mengucapkan selamat datang di Bumi Murakata.

Menurut Chairansyah, sebelumnya HST berada diangka terendah se-Kalsel. Namun, di satu bulan terakhir, terjadi lonjakan kasus yang signifikan.

“Baik itu penemuan kasus baru dan pasien yang meninggal, sekarang Provinsi Kalsel termasuk 1 dari 8 Provinsi yang menjadi perhatian,” imbuh Chairansyah.

Dia juga berharap, tidak ada klaster dari pesantren, karena sekitar satu bulan ini sudah santri mulai masuk untuk pembelajaran.

“Mencegah adanya klaster baru, seluruh santri yang masuk kembali ke Pesantren diwajibkan melakukan rapid tes terlebih dulu,” bebernya.

Persoalan yang bisa terjadi, lanjutnya, yakni seperti pengumupulan orang, contoh perayaan muludan di HST, kami Pemda sudah mengeluarkan seruan agar pelaksanaan perayaan Muludan dilaksanakan sederhana.

Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan dan para Kabid, Organisasi Profesi Kesehatan, TP PKK dan Tokoh Masyarakat di Dinas Kesehatan, baru ke RSUD H Damanhuri Barabai.

Turut berhadir, Pj Sekda HST, Asisten I, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, Kabid P2P dan Kabid Yanmed RSUD H Damanhuri Barabai. *