MALAKA, metro7.co.id  – Demi mendongkrak elektabilitas partai kebangkitan bangsa ( PKB ) menjelang pesta demokrasi pemilihan serentak antara pileg, Pilpres dan pilkada yang jatuh pada tahun 2024 mendatang, maka partai berlambang Kabbah melalui pengurusnya di setiap propinsi khususnya dewan pimpinan wilayah ( DPW ) propinsi nusa tenggara timur melakukan monitoring dan evaluasi ( Monev ) di sejumlah dewan pimpinan daerah partai kebangkitan bangsa secara khusus di wilayah daratan timor daerah pemilihan NTT dua.

 

dewan pimpinan daerah partai kebangkitan bangsa ( PKB ) Kabupaten malaka juga menjadi salah satu dewan pimpinan daerah yang di kunjungi oleh tim dewan pimpinan wilayah partai kebangkitan bangsa propinsi nusa tenggara timur dengan agenda monitoring dan evaluasi, yang bertempat di sekretariat pengurus anak cabang PKB kecamatan Wewiku desa Alkani, sabtu 18 / 09 / 2021.

 

lewat sambutan singkat, sekretaris DPW partai kebangkitan bangsa ( PKB ) propinsi nusa tenggara timur Febriary Gah mengatakan bahwa kunjungan kami hari ini merupakan salah satu program partai untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gerakan dan kerja-kerja pengurus di tingkat kabupaten hingga desa untuk mendongkrak elektabilitas partai menjalang pesta demokrasi pemilihan umum serentak pada tahun 2024 mendatang.

 

” Ada kerja besar pada tahun 2024 mari kita sama-sama diskusikan untuk mengambil keputusan dan komitmen bahwa, partai PKB  2024 harus menjadi pemenang di kabupaten malaka sehingga butuh kerja keras dan kerja sama dari teman-teman  baik di tingkat kabupaten hingga anak cabang dan ranting”, ujarnya.

 

Vendy sapaan akrabnya menambahkan bahwa, pekerjaan besar ini tidak semudah membalik telapak tangan. sehingga partai meminta agar mulai dari pengurus ranting hingga dewan pimpinan daerah partai kebangkitan bangsa kabupaten malaka untuk terus bersinergi dengan resistensi yang tinggi agar elektabilitas partai dapat terangkat untuk menjadi pemenang pada pesta demokrasi lima tahun yang akan berlangsung secara serentak pada 2024 mendatang.

 

” kami sadar bahwa kami yang ada di pengurus wilayah ( DPW ) memiliki kekurangan, kami bukan orang-orang hebat. sehingga kami juga butuh belajar dari teman-teman di kabupaten termasuk anak cabang dan ranting.maka dari itu saya minta teman-teman bila ada yang kurang agar sama-sama melengkapi”, imbuhnya.****