BARABAI, metro7.co.id – Program kegiatan Subuh Keliling (suling) yang melibatkan kerjasama Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) dengan organisasi NU dan Muhammadiyah.

Kali ini sudah memasuki pekan yang ke-183, di Mesjid Dalilul Falihin, Jalan Muallimin, Kelurahan Barabai Darat, Jumat (21/8).

Turut berhadir, Kepala SOPD, Camat Barabai, Kabag Kesra, unsur Kodim 1002/Barabai, Lurah Barabai Darat, dan Jemaah Mesjid Dalilul Falihin.

Pimpinan Suling Barabai, H Tamrin mengingatkan, pesan utama suling untuk mengajak masyarakat agar selalu bersilaturrahmi.

Dia juga ingatkan, agar membiasakan salat berjamaah, membaca Al-Quran, salat tahajud, salat dhuha, dan sadaqah.

Suling kali ini di isi dengan sosialisasi penanganan Covid-19 dengan protokol kesehatan.

Bupati HST, H A Chairansyah merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan salat subuh berjamaah dengan warga.

“Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan Suling di isi dengan sosialisasi penanganan Covid-19 melalui protokol kesehatan,” kata Chairansyah.

Chairansyah menjelaskan, di HST setelah dilakukan tes swab massal banyak ditemukan penderita Covid-19, ini menjadi perhatian semua agar tidak menyebar luas.

“Masyarakat diharapkan patuhi protokol kesehatan, Kalsel mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Pusat terkait kasus Covid-19,” ucapnya.

Pemkab HST sudah menyusun Perbup mengenai sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.

“Nanti akan di sosialisasikan Perbup tersebut,” pungkasnya.

Sementara Direktur RSHD H Damanhuri Barabai, dr M Asnal menambahkan, jumlah penderita Covid-19 di HST tanggal 20 Agustus 2020, yang terkonfirmasi positif Covid-19 277 orang, dalam perawatan 90 orang, pasien sembuh 174 orang, dan meninggal 13 orang.

“Untuk memutuskan mata rantai penularannya, yakni dengan penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun,” kata Asnal. ***