BOGOR, metro7.co.id – Begitu Pandemi Covid-19 melanda dunia, perekonomian masyarakat terkena dampaknya.

Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogo, Jawa Barat, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musranbengdes) untuk Tahun Anggaran 2021. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Karyasari, Senin (14/09/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Karyasari, Riyad, menyampaikan jika pihaknya telah sepakat agar Rencana Pembangunan Desa yang dilakukan pihaknya akan berpusat pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Ia mengakui, Pandemi Covid-19 juga memengaruhi perekonomian di wilayah pemerintahannya. Untuk meningkatkan kembali geliat usaha masyarakat, ia menyebutkan jika Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah salah satu solusi.

“UKM merupakan bentuk usaha yang sesuai untuk membangkitkan perekonomian desa di masa Pandemi Covid-19,” ujar Riyad.

Di tempat yang sama, Kasie Ekbang Kecamatan Leuwiliang, Sigit mengatakan, Musrenbangdes di Desa Karyasari yang baru saja dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan telah menghasilkan kata kesepakatan. Karena katanya, sebelum diadakan Musrenbangdes terlebih dahulu diadakan Musrenbang tingkat dusun. “Jadi ini sangat bagus sekali,” jelas Sigit.

Kemudian Sigit menjelaskan, Musrenbangdes Karyasari menelurkan 5 prioritas yaitu 2 prioritas fisik, dan 3 prioritas non fisik. “Untuk fisik adalah jalan dan TPT, sementara untuk non fisik memberikan pelatihan dan keterampilan,” ujarnya.

Sigit berharap, Musrenbangdes Karyasari tahun anggaran 2021 ada perubahan untuk program-proram yang belum terlaksana dan bisa direalisasikan untuk kemajuan desa Karyasari di Tahun 2023,” pungkas Sigit.***