Warga RT 05 Desa Manemeng Manfaatkan Lahan Pekarangan Rumah jadi Kolam Gizi
SUMBAWA BARAT, metro7.co.id – Sejumlah warga di lingkungan RT 05 RW 02, Dusun Buin Selamu, Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan kolam gizi dan pengembangan tanaman hidroponik.
Pantau media www.metro7.co.id, tampak sejumlah warga sangat antusias dan penuh semangat melaksanakan gotong royong untuk membuat kolam ikan yang terbuat dari terpal. Kegiatan tersebut, dipimpin langsung ketua RT.05 dan anggota BPD perwakilan Dusun Buin Selamu.
Keterbatasan lahan yang tak memungkinkannya membuat kolam tanah disiasati dengan membuat kolam terbuat dari terpal. Kolam terpal berbagai ukuran 2×4 meter, menjadi pilihan warga RT.05 untuk memelihara ikan.
Selain pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi areal budidaya ikan, juga terlihat dipekarangan rumah warga lainnya ditanam sayuran hidroponik.
Kegiatan ini digagas beberapa orang warga RT.05 RW.02, Dusun Buin Selamu, Desa Manemeng, bersama warga lainnya saling bergotong royong menata lahan warga yang belum terpakai sebagai ladang produktif dan diharapkan bisa menambah penghasilan keluarga.
“Bukan saja kita mengahapi lomba desa. Namun, semuanya ini dilatar belakangi dari kondisi pandemi COVID-19, dimana berbagai aktivitas di luar rumah dibatasi dan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Dengan adanya kegiatan ini bisa menghilangkan kejenuhan dan tetap produktif,” ungkap Baduk Mustafa, Ketua RT.05 saat dikonfirmasi media, Minggu (23/8/2020)
Ia tidak menginginkan di situasi pandemi COVID-19 ini melumpuhkan produktivitas masyarakat. “Jangan hanya berfikir kapan pandemi akan berakhir tapi isi waktu yang ada sekarang ini dengan sesuatu yang bermanfaat salah satunya kegiatan pembesaran ikan dan menanam sayuran hidroponik,” tegasnya.
Inovasi dari warga tersebut mendapatkan apresiasi dari anggota BPD perwakilan Dusun Buin Selamu, Supriadi. “Kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan ekonomi baru dan menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19, dan ini murni seluruhnya dari swadaya masyarakat. Tentunya, ini perlu kita akan sampaikan ke Pemrintah Desa Manemeng, untuk mendapatkan dukungan dan pembinaan lebih lanjut,” tuturnya. *