NIAS, metro7.co.id – 72 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Lahemo, menerima BLT Dana Desa (DD) tahap tiga sebesar Rp 600.000.- di Kantor Desa Lahemo Kecamatan Gido Kabupaten Nias – Sumatera Utara, Senin (27/07/20).

Pembangian BLT DD di Desa Lahemo, dihadiri oleh Bupati Nias yang diwakili Camat Gido Jellysman B Geya, Babinsa Koramil 02/Gido, Bhabinkamtibmas Polsek Gido, TA P3MD, PD, PDTI, PLD Kecamatan Gido, Perangkat Desa Lahemo, BPD Lahemo dan Tim Relawan Covid-19 Desa Lahemo.

Kepala Desa Lahemo, Fa’akhododo Waruwu, mengatakan bahwa pemerintah Desa Lahemo melaksanakan penyaluran BLT DD tahap ke tiga, sesuai mekanisme dan ketentuan yang ada.

Pada penerimaan ini terjadi perubahan karena awalnya sesuai hasil pendataan, penerima manfaat BLT DD sebanyak 133 KK, namun berubah karena adanya pemanfaat yang juga menerima bantuan dari pusat yaitu BST dan BPNT Perluasan, maka pemerintah Desa Lahemo melakukan verifikasi data kembali kepada setiap penerima manfaat BLT DD.

“Sehingga jumlah yang menerima baik tahap ke dua dan tiga sebanyak 72 KK, sementara yang tidak menerima 61 KK yaitu 26 dari KPM BST, 34 KPM perluasan dan 1 orang penerima PKH,” kata Fa’akhododo Waruwu.

Dalam pesannya, Kepala Desa Lahemo menyampaikan khususny kepada masyarakat penerima BLT DD 72 KK hendaklah selalu bersyukur dan memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya untuk keperluan dan kebutuhan keluarga.

Fa’akhododo Waruwu juga berharap kepada pemerintah pusat kiranya berkesinambungan dan terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, dimana Desa Lahemo sangat luas, memiliki 5 Dusun dan seluruh warga Desa Lahemo hanya berharap pada hasil pertanian Pohon Karet, sementara harga karet yang begitu melonjak turun tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam keluarga.

” Jadi sekali lagi kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan Daerah Kabupaten Nias selalu memberikan dukungan kepada kami, baik pembangunan maupun kebutuhan bantuan sosial untuk masyarakat Desa Lahemo,” harapnya Kades Lahemo.

Pemantauan awak Media, pada pembagian BTL DD di Desa Lahemo Kecamatan Gido, berlangsung aman dan kondusif, bahkan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah membantu masyarakat yang berdampak Covid-19. ***