TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tabalong akan mempercantik Kota Tanjung dengan menata pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau dan songsong penilaian adipura 2023.

Dinas LH di tahun 2023 mendapat anggaran sebesar Rp 37.773.802.091 dengan alokasi belanja pegawai belanja barang dan belanja modal sampai oktober sudah mencapai persentasi 62,83 persen serapan.

Kepala Dinas LH, H Slamet Riyadi mengatakan, pembiayaan paling besar adalah anggaran pengelolaan sampah yang hampir menyerap Rp12 miliar.

Apa lagi, ujarnya, pihaknya akan kedatangan tim adipura, tentu harus menyiapkan anggaran yang cukup guna menata Tabalong agar lebih bersih.

“Terkait penanganan sampah, sejauh ini sudah pada tahap pengelolaan penanganan. Dan pengolahan sampah menjadi pupuk organik dan diperjual belikan kepada masyarakat dengan harga cukup murah,” jelasnya.

“Kami juga sudah zoom meeting dengan Kementerian PUPR terkait TPSP Bongkang untuk perencanaan kajian, sudah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan kementerian, dengan harapan bisa mendapatkan dukungan bantuan dana,” katanya.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Tabalong, H Akhmad Helmi mempertanyakan terkait reklamasi PT Adaro sampai sejauh mana dan perkembangan pasca tambang tahun 2022.

“Berapa yang sudah dan belum direklamasi, semoga ada data yang LH miliki, kalau belum ada, Komisi III siap mendampingi LH untuk meminta dokumen tersebut,” bebernya.

Menanggapi hal itu, Dinas LH Tabalong menyampaikan, terkait RTH realisasi 47 persen sudah terlaksana, pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah lain agar RTH Tabalong terlaksana dengan baik.

Terkait pasca tambang, LH Tabalong sampai saat ini dokumen pasca tambang belum pernah disampaikan, sebab kewenangannya bukan DLH, pasca tambang masuk pada SDM, sehingga tidak ada laporan ke Dinas LH.