TANJUNG, metro7.co.id – Komisi II DPRD Tabalong menyambangi BKAD Penajam Paser Utara, hal tersebut untuk mengkaji kebijakan pengelolaan aset Daerah, Kamis (27/7).

Rombongan diterima langsung oleh Sekda Penajam Paser Utara, Tohar. Pihaknya berdiskusi di lantai II Kantor Bupati PPU.

Tohar mengatakan, saat ini PPU memiliki beberapa aset bangunan yang dikomersilkan, seperti Gudang Bulog di Kecamatan Babulu, Islamic Center, pelabuhan dan beberapa lahan tanah yang disewakan untuk UKM.

“Untuk pelabuhan sendiri merupakan bagian aset darat yang bekerja sama dengan KSUP, diharapkan dapat menjadi sisi logistik IKN dan saat ini sudah fokus berkoordinasi dengan Derektorat Perhubungan Pusat,” jelasnya.

Guna menambah pemasukan PPU, katanya, juga memiliki beberapa sarana olahraga, seperti Stadion Gedung Bulu Tangkis, beberapa Aula Pertemuan yang digunakan untuk kegiatan masyarakat dan lainnya.

“Namun, saat ini Bagian Aset juga mengalami kendala, saat ini adalah membuat neraca aset,” ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Aset, Muhazir menyampaikan, target tahunan sekitar Rp612 juta dan sekarang sudah masuk sekitar Rp400 juta.

“Semua yang kita pungut berdasarkan payung hukum Perda dan dimaksimalkan menjadi pendapatan, namun retribusi sebagai bentuk pengamanan aset, bukan untuk mencari keuntungan,” bebernya.

Sedangkan, Wakil Ketua Komisi II, Mursalin mengatakan, pihaknya banyak dapat ilmu dari Penajam dan akan banyak mengadopsi kebijakan Pemkab Penajam.

“Baik pendidikan pertanian dan lainnya, hari ini fokus untuk mengkaji kebijakan terkait pengelolaan aset PPU,” tutupnya.