Pertanian jadi Penyangga Perekonomian Barito Timur saat Pandemi Covid-19
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Disaat pandemi Covid – 19 seperti saat ini, pertanian menjadi sektor yang paling bertahan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi, di Tamiang Layang, Rabu 12 Agustus 2020.
Menurutnya, data Badan Pusat Statistik atau BPS, PDRB Kalimantan Tengah atas dasar harga berlaku atau ADHB sektor pertanian tumbuh pada kuartal kedua tahun 2020 sebesar Rp 7,921 Triliun.
“Pada kuartal yang sama tahun 2019 angka PDRB ADHB sebesar Rp 7,246 triliun, berarti pertumbuhan sektor pertanian tahun ini bertumbuh positif atau meningkat meski di tengah pandemi covid-19 dan sektor lain mengalami perlambatan,” imbuh Riza.
Dia menjelaskan, tetap bertumbuhnya sektor pertanian ini merupakan hasil kerja keras petani, penyuluh pertanian lapangan serta seluruh stakeholder pertanian.
“Saya berterima atas kerja keras dan kerja tulus semua pihak di tengah pandemi covid-19 untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 120.000 penduduk Kabupaten Barito Timur. Mari kita tetap bekerja keras dan ikhlas untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Barito Timur,” ujarnya.
Lelaki yang dikenal ramah ini berharap pemerintah daerah setempat untuk terus mendorong sektor pertanian tetap bertumbuh positif saat pandemi covid-19.
Diketahui, berdasarkan data yang dirilis BPS Kalteng bulan Juli 2020, pada tahun 2019 empat kabupaten di Kalimantan Tengah mengalami surplus beras yakni Kabupaten Barito Timur, Katingan, Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.
“Barito Timur mengalami surplus beras sebanyak 1.000 ton pada tahun 2019, mudah-mudahan cuaca tahun ini tetap bagus sehingga kita tetap surplus,” pungkasnya. *