TANAH BUMBU – Pencarian terhadap korban tenggelam Indra Fauji (30) warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, yang dilaporkan saksi tenggelam pada, Rabu (18/03/2020) sekitar pukul 14.00 wita, disungai Batulicin tepatnya dibelakang Kantor Golkar, depan Bank Kalsel Batulicin.

Sebelumnya sejak korban dinyatakan tenggelam, warga setempat beserta rekan kerja korban (buruh expedisi) telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga sabtu sore atau empat hari setelah tenggelam, pencarian belum membuahkan hasil atau korban masih belum ditemukan.

Rusdiansyah selaku kakak tertua yang mengetahui adiknya telah mendapat musibah langsung bertolak dari Kandangan HSS menuju Batulicin untuk melaporkan hal tersebut ke BPBD Tanah Bumbu dan Tim SAR Jhonlin serta melapor ke Polsek setempat pada malam tadi (20/3) sekitar pukul 20.00 Wita.

“Malam tadi kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Simpang Empat, serta melaporkanya juga kepada BPBD dan SAR Jhonlin,” katanya.

Kepala BPBD Tanah Bumbu Eryanto Rais melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan Abdul Rahim, mengatakan telah menerjunkan satu unit pos dan Tim SAR Gabungan dari Jhonlin untuk melakukan pencarian pada sore hari ini.

“Saat ini BPBD telah menyiapkan satu unit pos satgas yang dilengkapi dengan petugas sekitar 6 orang dan dibantu juga dari Tim SAR Jhonlin,” Sabtu (21/03/2020) sore.

Sebelumnya diceritakan saksi, M Ilham, pada Rabu (18/3) sekira pukul 13.00 wita, korban dikejar empat orang berpakaian preman yang membawa senjata api, selanjutnya korban menceburkan diri kesungai Batulicin belakang kantor Golkar dan tidak muncul kepermukaan lagi.

“Saat itu saya sedang memancing dan melihat korban dikejar empat orang berpakaian preman dengan senjata api, saya sempat merekam kejadian dengan hanphone saya, tapi diminta salah satu dari orang itu untuk menghapus rekaman saya dan diancam hanphone saya akan dibuang kesungai apabila tidak menghapus rekaman kejadian tersebut,” ungkap Ilham. (metro7/khairil)