MEDAN, metro7.co.id – Kematian Fitri Yanti (43) yang mayatnya dengan luka tusuk dileher ditemukan oleh warga pada Minggu (30/08’2020) disebuah ladang di Tembung Pasar 2 Medan belum juga terungkap.

Anak korban Farhan Aulia Natugo (23) berharap kepada pihak Kepolisian Polrestabes Medan khususnya Polsek Percut Sei Tuan agar segera menemukan pelaku pembunuh ibunya.

Saat diwawancarai wartawan pada (07/09/2020) pukul 21.00 Wib mengatakan pihak keluargnya berharap polisi segera tangkap pelakunya karna perbuatan pelaku sudah terlalu kejam dan tak manusiawai.

Menurutnya, ibunya tersebut adalah orang tua tunggal dari ia dan adik adiknya, dan selama ini ibunya tersebutlah yang membiayai mereka dan bekerja keras untuk menghidupi mereka untuk nafkah dan sekolah karena ibunya telah lama bercerai dari ayahnya.

“Uda seminggu lebih bang. Tapi pelaku kok belum terungkap ya bang,” katanya.

Lanjut Farhan, selama ini ibunya tersebut kesehariannya berjualan sate dikawasan Jalan Halat Medan. Dan ibunya itu tidak memiliki musuh tapi pada hari Minggu itu (30/08/2020) ibunya pergi keluar mengendarai sepeda motor. Namun Farhan tak tahu arah pasti ibunya pergi, kemudian ia dapat kabar ibunya telah meninggal dunia. “Setahu saya ibu ga punya musuh bang, kenapa tega kali pelaku membunuh ibuku bang. Padahal adikku masih ada yg butuh biaya,” terang Farhan.

Terpisah Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan atas tewasnya Fitri. Pihaknya akan berusaha mengungkap pelaku sampai benar – benar terungkap kasus ini. “Kepada pihak keluarga saya minta bersabar. Kami akan terus buru pelaku sampai tertangkap sehingga kasus ini terungkap,” ungkapnya.

Namun saat ditemukan tewas, beberapa benda Fitri satu buah gelang dan sepeda motornya tidak berada di tkp (hilang), dan belakangan diduga polisi berhasil menemukan sepeda motor korban yang hilang. ***