SIANTAR, metro7.co.id – Entah karena kurang perhatian orang tua atau pengaruh pergaulan bebas sehingga ABG yang belum diketahui identitasnya ini tega menjajakan (menjual) pacarnya ke pria lain hingga berulang kali.

 

Karena perbuatan itu, pria yang masih 17 tahun itu diamuk massa (Warga) Sabtu (05/09/2020) malam tepatnya di Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba.

 

Dia pelaku diamuk warga saat hendak menjual pacarnya yang masih dibawah umur, berusia 15 tahun. Pemuda yang belakangan diketahui berkediaman di Lorong 20, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, beruntung nyawanya terselamatkan Setelah Personel Polsek Siantar Martoba tiba di TKP.

 

Menurut informasi yang dihimpun Proses jual beli yang dilakukan oleh pelaku, dilakukan di Simpang Kerang kepada seorang lelaki lainnya, yang juga belum didapat identitasnya. Si perempuan, juga berada di lokasi saat itu.

 

Awalnya, proses negosiasi berlangsung alot, hingga terjadi adu mulut antara si penjual dan pembeli. Adu mulut terus terjadi, sampai akhirnya terjadi bentrok karena si pria penjual dikeroyok massa.

 

Saat di Mapolsek, si perempuan mengaku bahwa mereka telah berulang kali berbuat hubungan suami istri. Tak hanya itu, selama mereka pacaran, cowoknya telah menjualnya ke pria lainnya sampai 18 kali.

 

Sementara itu Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Amir Mahmud, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kasus pelecehan seksual tersebut.

 

“Ia benar namun karena keduanya masih anak dibawah umur saya langsung limpahkan ke unit PPA Polres Pematang Siantar,” ujarnya.

 

Saat dipertanyakan wartawan untuk identitas keduanya para pelaku dan korban. Perwira Polisi berpangkat dua balok emas itu mengatakan, dikarenakan anak dibawah umur identitas sangat dirahasiakan. “Identitasnya dirahasiakan,” tutupnya. ***